Ahad 03 Feb 2019 14:21 WIB

Ronaldo Bantah Kebugaran Juventus Menurun

Bagi Ronaldo, hasil imbang melawan Parma tidak terlalu buruk.

Rep: Febrian Fachri / Red: Ratna Puspita
Ekspresi kekecewaan Cristiano Ronaldo setelah gagal mengeksekusi penalti.
Foto: EPA-EFE/ALESSANDRO DI MARCO
Ekspresi kekecewaan Cristiano Ronaldo setelah gagal mengeksekusi penalti.

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Bomber Juventus Cristiano Ronaldo tidak sepakat dengan anggapan bahwa timnya didera kelelahan. Pemain Bianconeri dianggap kesulitan berhadapan dengan Parma Calcio di Allianz Stadium, Ahad (3/2) dini hari WIB tadi. Tuan rumah harus puas bermain imbang 3-3. 

"Tidak ada hubungan kegagalan kami dengan kebugaran. Parma hanya lebih cerdik membuka celah di pertahanan kami," kata Ronaldo, dikutip dari Football Italia.

Bagi Ronaldo, hasil imbang tidak terlalu buruk. Menurut dia, hasil itu hal yang biasa di tengah ketatnya jadwal yang harus dijalani La Vecchia Signora. Juventus bermain dua kali dalam sepekan untuk agenda Serie A Liga Italia dan Copa Italia. 

Akan tetapi, pendapat pelatih Massimiliano Allegri lebih masuk akal tentang penyebab kegagalan melawan Parma. Mantan alenatore AC Milan dan Cagliari tersebut merasa lini belakangnya yang didera cedera. Trio BBC, yakni Leonardo Bonucci, Andrea Barzagli, dan Giorgio Chiellini, 'kompak' cedera.

Empat bek yang dipasang Allegri melawan Parma adalah Joao Cancelo, Martin Caceres, Daniele Rugani dan Leonardo Spinazzola. Empat bek itu baru kali ini tampil bersama. Allegri akan menekankan supaya kerja sama keempatnya lebih ditingkatkan. 

Akan tetapi, Ronaldo tetap berbangga hati dengan laga melawan Parma. Mantan pemain Real Madrid dan Manchester United itu mencetak dua gol dan menggenapkan koleksinya menjadi 17. Ronaldo kembali memimpin daftar pencetak  gol terbanyak sementara Serie A melewati torehan gol striker Sampdoria Fabio Quagliarella.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement