REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih tim nasional U-22 Indra Sjafri menyatakan skuatnya tetap akan bertabur bintang dalam keikutsertaan di Piala AFF U-22 di Kamboja.
"Semua bintang kok. Siapa bilang mereka bukan bintang. Semua yang hadir ini bintang sepak bola Indonesia," kata Indra selepas memimpin pemusatan latihan (TC) timnas U-22 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (4/2).
Kebetulan, kata Indra, ada yang bermain di luar negeri dan itu sudah ada regulasi FIFA bahwa ini tidak wajib. Piala AFF U-22 bukan turnamen yang terdaftar dalam kalender resmi FIFA, sehingga setiap tim memiliki hak penuh untuk menentukan apakah pemainnya diizinkan untuk membela negaranya atau tidak.
Indra menjelaskan ia telah menjalin komunikasi lebih dini agar para pemain yang berada di luar negeri nantinya bisa bergabung membela timnas U-22 dalam kualifikasi Piala Asia U-23 di Vietnam pada Maret mendatang.
"Tapi nanti di AFC (Piala Asia U-23), karena itu agenda dari FIFA, dia wajib (ikut), makanya kita sudah jalin komunikasi mulai dari sekarang," kata Indra.
Indonesia bakal mengawali kiprah di Piala AFF U-22 di Kamboja dengan menghadapi Myanmar pada 18 Februari. Sebagai persiapan Garuda Muda bakal melakoni dua laga uji coba menghadapi Bhayangkara FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada Rabu (6/2) dan Arema FC pada Ahad (10/2) di Malang.
Indra dalam beberapa kesempatan menuturkan Piala AFF U-22 sekaligus menjadi seleksi lanjutan menyongsong fase kualifikasi Piala Asia U-23 di Vietnam, Maret mendatang.