Selasa 05 Feb 2019 09:10 WIB

'Kilang RU VI Balongan Beroperasi Normal'

Berita terjadinya kebakaran di area kilang RU VI Balongan itu, tidak benar.

Red: Agus Yulianto
Suasana malam di kilang minyak Balongan, Indramayu, Jawa Barat.
Foto: Paramayuda/Antara
Suasana malam di kilang minyak Balongan, Indramayu, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BALONGAN -- Kilang Pertamina Refinery Unit (RU) VI Balongan yang berlokasi di Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, dipastikan berada dalam kondisi aman dan beroperasi secara normal. Sebelumnya, sempat beredar informasi di media massa maupun media sosial bahwa kilang RU VI Balongan terbakar. 

"Informasi tersebut tidak benar," kata Unit Manager Communication, Relation & CSR Pertamina RU VI Eko Kristiawan, dalam keterangannya yang disampaikan kepada Republika.co.id, Selasa(5/2).

Dikatakan Eko, bahwa insiden kebakaran terjadi kemarin, bukan di area kilang RU VI Balongan. Namun, sesuai informasi dari Public Relation PT Pertamina EP insiden kebakaran terjadi di dalam area Pertamina EP sekitar Pusat Pengumpul Produksi (Main Gathering Station Asset 3).

“Terkait dengan hal tersebut, dapat saya sampaikan bahwa Kilang Pertamina RU VI Balongan beroperasi secara normal tanpa ada gangguan. Tidak ada kejadian atau insiden di fasilitas kilang seperti yang beredar diluar, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir," ujar Eko. 

Sebelumnya, kebakaran melanda area Main Gathering Station (MGS) Balongan PT Pertamina EP Asset 3, di Desa/Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Senin (4/2). Namun, kebakaran itu tak sampai mengganggu pekerjaan di lokasi tersebut.

"(Kebakaran) tidak sampai mengganggu produksi maupun pengiriman minyak," ujar Asmen LR Pertamina Aset 3, Rizki Vistiary, saat dihubungi Republika.co.id, melalui telepon selulernya.

Untuk mengatasi kebakaran itu, Tim Health, Safety, Security & Environment (HSSE)  RU VI Balongan turut membantu proses pemadaman api dengan menurunkan fire truck, berkolaborasi dengan tim Pertamina EP dan Pertamina MOR III.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement