REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan Mayora Group berencana mengembangkan pasar ekspornya ke beberapa negara di Eropa Timur. Sebelumnya, produsen makanan dan minuman ini telah melakukan ekspor ke lebih dari 100 negara meliputi Asia Tenggara, Cina, India, bahkan Rusia.
"Dengan berkembangnya produk kita masuk Rusia, maka kita mulai masuk ke negara-negara yang bertetangga dengan Rusia," ujar Presiden Direktur Mayora Group Andre Atmadja kepada wartawan di Jakarta, Rabu, (2/6).
Ia menambahkan, perseroan juga mulai menyasar pasar Afrika. "Kita sedikit tertinggal di sana tapi sekarang mulai mengejar dengan masuk ke beberapa negara di Afrika," jelasnya.
Sebagai informasi, kegiatan ekspor berkontribusi hingga 50 persen terhadap total pertumbuhan bisnis perseroan. Sementara total volume yang telah diekspor ke berbagai negara menembus 250 ribu kontainer, 1.000 kontainer di antaranya pada 2018 dikirim ke Rusia.
Dirjen Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia Muhammad Anshor mengapresiasi langkah Mayora yang aktif melakukan ekspor. Pemerintah pun menyatakan selalu mendukung perkembangan bisnis Mayora di luar negeri, tidak hanya di Rusia tapi juga negara lainnya.
"Kami berkomitmen mendukung penuh ekspansi Mayora. Terutama di negara lain seperti di Eropa Timur, Amerika Tengah, Karibia, Amerika Selatan, dan lainnya," kata Anshor pada kesempatan serupa.
Bekerjasama dengan Kementerian Perdagangan, kata dia, Kemenlu berupaya menggenjot ekspor. Pemerintah bahkan memberlakukan strategi menjemput bola khususnya bagi pengusaha yang berorientasi ekspor.
"Mayora insya Allah memberikan inspirasi. Dengan produk hebat sekaligus present (kehadiran) di luar negeri yang dikenali," ujar Anshor.
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement