REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Setiap Muslim perlu menjauhkan diri dari perbuatan-perbuatan atau amalan yang dibenci Allah. Tidak hanya perbuatan maksiat, tapi juga perbuatan lain yang dibenci Allah,” ujarnya.
“Ada tiga macam amalan yang walaupun tidak tergolong maksiat, tapi dibenci Allah,” kata Ustaz Taufiqurrohman saat mengisi pengajian guru Sekolah Bosowa Bina Insani (SBBI) di Masjid Al Ikhlas Bosowa Bina Insani, Bogor, Jawa Barat, Jumat (8/2).
Ketiga perbuatan tersebut kata Ustaz Taufiqurrohman, yang tengah membahas kitab Nashoihul ‘Ibad adalah orang tukang makan, orang yang dalam hatinya ada sifat takabur dan ria, serta orang yang hatinya kikir,” ujarnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (8/2).
Ustaz Taufiqurrohman mengemukakan, di antara orang yang dicintai Allah adalah orang yang sedikit makannya. “Orang yang terlalu banyak makan, timbul sifat malasnya, banyak dahak, dan gampang lupa,” tuturnya.
Oleh karena itu, kata Ustaz Taufiq, tiap kali makan dan minum, hendaknya seorang Muslim selalu ingat (zikir) kepada Allah. Tidak kalah pentingnya adalah selalu memperhatikan sumber rezekinya, yakni dari pekerjaan yang halal dan diredhai Allah. “Harta yang kita miliki harus halal dan berkah, dan kita pun harus rajin bersedekah,” tuturnya.
Ia lalu mengutip Alquran Surat An-Nisa (4) ayat 29, yang artinya, “Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kalian memakan harta-harta kalian di antara kalian dengan cara yang batil, kecuali dengan perdagangan yang kalian saling ridha. Dan janganlah kalian membunuh diri-diri kalian, sesungguhnya Allah itu Maha Kasih Sayang kepada kalian.”