REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung resmi menggunakan Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, untuk menjamu Persiwa Wamena pada Senin (11/2). Perizinan dari pihak terkait berjalan lancar tanpa kendala.
General Coordinator Panpel Pertandingan Persib, Budi Bram Rachman mengatakan, agar tidak menurunkan kepercayaan pada Persib, pengamanan pertandingan akan diperketat. Persib belajar dari peristiwa suporter Persija dikeroyok hingga tewas pada September tahun lalu.
"Kami tidak melihat digelarnya kapan dan siapa lawannya, tapi tetap pengaman bisa dikatakan maksimal," kata Bram di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Jumat (8/2).
Bram menyebut jajaran Polres Bandung terbuka untuk melakukan koordinasi pengamanan. Panpel turut bekerja sama dengan pihak TNI dan pengamanan tambahan lainnya. "Detail pengamananya mulai dari ring 1, ring 2, dan ring 3, agak tertib dan lebih selektif," jelas dia.
Bram menyampaikan bahwa sudah ada pernyataan dari Bobotoh untuk turut menjaga ketertiban ketika pertandingan berlangsung. Termasuk penggunaan giant flag untuk tidak memakai tiang besi.
"Artinya tidak membahayakan seperti terbuat dari karton. Seperti yang dilakukan suporter Korea Selatan pada saat Asian Games lalu," ujar Bram. "Pak Kapolres minta ditiru seperti itu, kalau baik kenapa tidak ditiru, dan sudah disampaikan ke Bobotoh yang ikut rapat koordinasi."