Senin 11 Feb 2019 16:18 WIB

Demi Ujian Tahfidz, Puluhan Kilometer Ditempuh Baroki

Wisuda Tahfidz memasuki hitungan hari.

Ujian Tahfiz Alquran
Foto: Dok istimewa
Ujian Tahfiz Alquran

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Wisuda Akbar Rumah Tahfizh ke-9 memasuki hitungan hari. Segala persiapan dilakukan oleh semua elemen yang terlibat dalam kegiatan ini. Tak hanya para pengajar dan pengelola Rumah Tahfizh yang sibuk menyambut kegiatan ini, namun juga para santri.

Salah satu santri yang bersemangat menyambut kegiatan ini adalah Baroki. Santri asal Rumah Tahfizh Aghitsna yang terletak di Kabupaten Kendal ini menempuh perjalanan selama dua jam setengah untuk mencapai lokasi ujian yang dilaksanakan di Masjid Jami Jatisari Mijen, Semarang. Ia dan teman-teman harus berganti angkutan umum sampai tiga kali untuk bisa sampai di lokasi.

“Saya berangkat ke Semarang sebelum subuh dan berganti-ganti angkot untuk bisa sampai masjid ini, Ustaz,” kata Baroki ketika ditanya penguji di lokasi ujian, pada Ahad (10/2) pagi. 

Baroki juga berharap, perjuangannya menempuh perjalanan untuk hadir di ujian ini dapat membuahkan hasil yang baik.

“Semoga bisa ikut diwisuda,” katanya bersemangat

Untuk diketahui, Rumah Tahfizh Center (RTC) akan menggelar Wisuda Akbar Rumah Tahfizh ke-9. Kegiatan yang dilaksanakan serentak di 16 Rumah Tahfizh yang tersebar di seluruh Indonesia ini akan dihelat pada Ahad, 24 Februari 2019. Hingga saat ini sudah ribuan santri yang mendaftar untuk mengikuti kegiatan ini.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement