Jumat 15 Feb 2019 03:46 WIB

Berbagi Pengalaman Andrea Miranda Lewat Perahu Di Atas Bukit

Lagu tersebut ia ciptakan bersama sang suami Amir Gita Pradana

Rep: MGROL 117/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
penyanyi dan pencipta lagu Andrea Miranda bersama sang suami Amir Gita Pradana
Foto: MGROL 117
penyanyi dan pencipta lagu Andrea Miranda bersama sang suami Amir Gita Pradana

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Andrea Miranda baru saja merilis single terbarunya berjudul Perahu Di Atas Bukit, Kamis (14/2). Launching single tersebut digelar di Purwa Caraka Music Studio, Jakarta Selatan.

Launching single tersebut bertepatan juga dengan tanggal kelahirannya, yaitu 14 Februari. Penyanyi berusia 33 tahun tersebut mengaku singlenya ia ciptakan bersama suami tercinta, Ammir Gita, yang juga putra dari Dian HP, seorang komposer senior Indonesia.

Satu hal yang menarik adalah single tersebut ditulis berdasarkan pengalaman pribadi seorang Andrea Miranda. "Dari segi inspirasi lirik, ini dari pengalaman pribadi. Aku pernah ngerasa orang di sekitar saya bisa bergerak maju lebih cepat. Saya ngerasa kok saya lambat banget. Kemudian saya sadar cepat atau lambat jalan hidup kita itu yang menentukan kita sendiri, bukan orang lain." Ungkap Andrea.

Andrea menjelaskan mengenai proses pembuatan lagunya bersama suami yang dilakukan secara nyicil. Selain itu, judul juga dipilih berdasarkan pengalaman dirinya karena ketertarikannya melihat perahu diatas bukit ketika ia bersama sang suami berkunjung ke Nusa Penida.

Amir Gita Pradana, suami Andrea yang juga membantu proses produksi dan aransemen single "Perahu Di Atas Bukit" mengaku sering berbentrokan mengenai konsep, sehingga membuatnya beberapa kali cekcok dengan Andrea dalam pembuatan single tersebut. "Kalo berantem pasti sering secara konsep. Karna dea itu kan orgnya musikal banget. Berantem ya limayan lah. Masalah lirik, aransemen, musiknya.

Namun kami coba membawa musik ke lebih modern. Tapi juga tidak menghilangkan orkestranya." Ungkap Amir dalam acara yang sama.

Selain Amir gita selaku Musik Produser dan Andrea Miranda selaku Eksekutif Produser, instrumen piano dalam single tersebut juga diisi langsung oleh Dian HP, Ibu dari Amir gita. Single tersebut juga diisi oleh Budapest Scoring yang direkam secara online dan Alvin Witarsa sebagai Score Editor, serta mixing dan mastering oleh Dimas Pradipta.

Sebagai guru dan orang tua, Purwa Caraka mengaku tidak ingin membatasi anaknya dalam berkreatifitas. Dirinya hanya berpesan untuk selalu serius dalam menghasilkan karya yang bagus. Selain itu juga ia mengatakan akan selalu mensupport karya - karya yang dibuat oleh anaknya.

"Selama itu karya mereka berdua dan memenuhi selera mereka, saya akan mensupport selama pengerjaan juga bagus dan serius. Tapi kita tidak ingin masuk ke wilayah kreatifnya. Karna takutnya membatasi kreatifitas mereka. Jangan sampe mereka merasa ada dibawah bayang-bayang orang tua." ungkap sang maestro Musik Indonesia tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement