REPUBLIKA.CO.ID,BENGKULU -- Momentum Tanwir Muhammadiyah di Bengkulu diharapkan memberi manfaat bagi masyarakat sekitar. Hal ini yang dilakukan Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Sunanto dan Menteri Komunikasi dan Infromatika Rudiantara ketika memberikan bantuan akses jaringan internet kepada SMA Muhammadiyah 1 Tais di Kabupaten Seluma, Bengkulu.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Seluma, Abdulrohim mengatakan SMA Muhammadiyah 1 Seluma sangat membutuhkan sekali akses internet untuk para siswa, karena sekolah tersebut belum bisa menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) lantaran minimnya perangkat seperti komputer atau laptop dan akses internet. “Mudah-mudahan ikon sepeti ini itik awal mensukseskan pendidikan berbasis komputer,” kata Abdulrohim, Kamis (14/2).
Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Sunanto mengatakan Semangat dan tekad siswa-siswi sekolah di pedesaan dan daerah tertinggal dalam menempuh pendidikan tidak boleh diremehkan. Dengan segala keterbatasannya, mereka mempunyai nilai lebih dibandingkan dengan siswa-siswi sekolah di daerah perkotaan. "Tetapi, anak-anak desa memiliki tekad yang lebih kuat," kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Sunanto dalam sambutan penyerahan Bantuan Internet Sekolah dan Laptop di SMA Muhammadiyah 1 Tais, Kabupaten Seluma, Propinsi Bengkulu.
Penyerahan bantuan diberikan langsung secara simbolis oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara kepada kepala sekolah SMA 1 Muhammadiyah Tais. Penyerahan disaksikan Bupati Seluma Bundra Jaya dan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Seluma Abdulrohim.
Cak Nanto, sapaan akrab Sunanto, menyampaikan terimakasih kepada pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika RI yang sigap membantu permasalahan yang dihadapi dunia pendidikan Muhammadiyah di daerah tertinggal. Di sisi lain, pria kelahiran Sumenep 24 September 1980 itu menekankan bahwa Muhammadiyah berkomitmen memajukan dunia pendidikan yang juga menjadi pekerjaan besar Pemerintah.
Ia berharap bantuan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh pihak sekolah, khususnya bagi siswa-siswi SMA Muhammadiyah 1 Tais, Seluma. "Terimakasih kepada Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Bapak Rudiantara yang sudah kita minta waktunya ke Seluma," kata Cak Nanto.
Menteri Kominfo RI Rudiantara dalam sambutan dan pengarahannya menyampaikan, Presiden Jokowi sejak awal dilantik menekankan bahwa program pembangunan dilaksanakan Indonesia Sentris. Bukan hanya di Pulau Jawa, melainkan merata ke seluruh Indonesia, tidak terkecuali 182 daerah yang berstatus daerah tertinggal.
Kementerian Kominfo dalam hal ini terus berupaya dalam pemenuhan hak-hak masyarakat akan kebutuhan akses informasi dan komunikasi. Di antaranya Program Indonesia Merdeka Sinyal 2020, Program Palapa Ring dan Pemasangan Akses Internet untuk seluruh Sekolah, Seluruh Puskesmas dan Seluruh Kantor Desa/Kelurahan di Wilayah Republik Indonesia.
"Saya titip, terutama kepada SMA Muhammadiyah 1 (Tais) Seluma, broadband ini ibarat tol, cepat. Saya harapkan tidak hanya untuk UNBK saja. Tapi bagaimana kita berfastabiqul khoirot, berlomba-lomba dalam membuat konten yang baik untuk Indonesia," ucap Rudiantara.
Rudiantara juga menceritakan secara singkat bagaimana ia sampai ke Kabupaten Seluma. Rudiantara mengatakan, pekan lalu makan siang dengan Cak Nanto di Kantor PP Pemuda Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, lalu disampaikan dirinya akan menghadiri Tanwir Muhammadiyah yang digelar Bengkulu dan muncul gagasan dari Cak Nanto agar kehadiran menteri Kominfo membawa manfaat lebih besar bagi masyarakat setempat. "Saya baru tahu alamat ini (SMA Muhammadiyah 1 Tais) dua hari lalu, insyaAllah karena niatnya baik, innamal a'malu binniyat, fastabiqul Khoirot," kata Menteri Rudiantara.
Ketua Informasi, Komunikasi, dan Telekomunikasi Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Gusman Fahrizal berharap manfaat dari kegiatan ini tidak hanya dirasakan oleh masyarakat Seluma tapi juga oleh masyarakat di daerah lain di Indonesia. "Kita berharap sinergi Pemuda Muhammadiyah dengan Kominfo juga bisa dilaksanakan di daerah lainnya," kata putra asli Bengkulu ini.