REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama Perkumpulan Betawi Kita akan menyelenggarakan Festival 125 Tahun MH Thamrin. Festival bertemakan 'Jungkir Balik Demi Jakarta' akan digelar di Stadion VIJ, Jalan Petojo VI, Cideng, Gambir, Jakarta Pusat pada Sabtu (16/2).
"Untuk besok, kita mengadakan Festival 125 Tahun MH Thamrin langsung di lapangan sepak bola VIJ di Cideng," ujar Ketua Perkumpulan Betawi Kita, Roni Aldi dalam keterangan pers, Jumat (15/2).
Roni menjelaskan, Festival 125 Tahun MH Thamrin dimeriahkan dengan pameran foto 'Sejarah VIJ hingga Persija: MH Thamrin, Politik dan Sepak Bola Kebangsaan'. Selain itu, ada juga bazaar, senam bersama, lomba stand up comedy, berbagai pertunjukan kesenian khas Betawi, dan pertandingan sepak bola.
Ia memaparkan, festival itu akan dimulai dengan senam bersama pagi. Kemudian bakal ada pertandingan persahabatan antara Persija Oldstars dengan warga kampung setempat bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sekretaris Daerah Saefullah.
"Kegiatan ini akan berlangsung sejak pagi hingga sore hari dan mendapatkan dukungan penuh dari Pemprov DKI Jakarta," kata Roni.
Ia menambahkan, festival itu akan ada pertandingan Persijap Kartini Jepara dengan Putri BMIFA Banten serta lomba stand up comedy bertema 'Sepak Bola dan Orang Kampung'. Pertunjukan khas Betawi seperti Gambang Rancak dan Palang Pintu 'Sikumbang Tenabang' turut memeriahkan festival.
"Beberapa pertunjukan juga akan dihadirkan pada Festival 125 Tahun MH Thamrin, antara lain Orkes Melayu Glow Beat, Irsya D'Academy, Kojek Rap Betawi, dan band Gondal-Gandul," tuturnya.
Untuk diketahui Mohammad Husni Thamrin, atau dikenal dengan MH Thamrin, merupakan salah satu pahlawan nasional. Ia lahir pada 16 Februari 1894 dan melakukan sejumlah perjuangan di masa kolonial, di antaranya perbaikan kampung Jakarta dan sepak bola.
MH Thamrin adalah salah satu penggagas klub VIJ (Voertbalbond Indonesia Jacatra) pada tahun 1928 yang kemudian menjadi Persija pada tahun 1942. Sebagai pelindung VIJ, MH Thamrin menyumbangkan 2.000 gulden dari kantong pribadinya dalam pembangunan lapangan sepak bola berstandar internasional tersebut.