REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menegaskan dukungan infrastruktur untuk Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Termasuk juga untuk empat Bali Baru yang menjadi prioritas KSPN yaitu Danau Toba, Mandalika, Borobudur, dan Labuan Bajo.
Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PUPR Hadi Sucahyono mengatakan KSPN pada dasarnya sangat potensial. “Sektor pariwisata menjadi sektor berpotensi besar disamping sektor lain. Bahkan trennya belakangan semakin meningkat,” kata Hadi di Kementerian PUPR, Jumat (15/2).
Untuk itu, Hadi memastikan Kementerian PUPR akan mendukung infrastruktur di empat KSPN tersebut. Dia mengatakan, Kementerian PUPR akan membangn infrastruktur terpadu dan pengembangan wilayah.
“Jadi kami mendukung infrastruktur di 10 Bali Baru ditambah dua Bali Baru jadi 12. Termasuk empat prioritas Bali Baru yaitu Danau Toba, Mandalika, Borobudur, dan Labuan Bajo sekaligus sinergi dengan kementerian dan institusi lain,” jelas Hadi.
Hadi menegaskan jika ada bandara dan pelabuhan di empat Bali Baru tersebut maka Kementerian PUPR akan mendukung jalan atau akses. Tak hanya itu, Hadi memastikan Kementerian PUPR juga akan menyiapkan strategi sampai pembangunan infrastrukturnya dilakukan.
Untuk itu, Hadi mengatakan Kementerian PUPR tidak akan bekerja sendiri untuk membangun infrastruktur tersebut. “Yang paling penting koordinasi antar stakeholders. Ada beberapa kementerian, termasuk Kementerian Perhubungan dan juga berkoordinasi dengan pemerintah setempat,” tutur Hadi.
Kemudian, kata Hadi, Kementerian PUPR kakan menyiapkan infrastruktur yang dibutuhkan seperti jalan. Hanya saja, beberapa kriteria harus dipastikan terlebih dahulu seperti lahan yang harus benar-benar siap dan hal tersebut menjadi fungsi dari pemerintah daerah.
Untuk Danau Toba, Kementerian PUPR dapat menyiapkan Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat danpembangunan Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM). Lalu di Mandalika yaitu konstruksi jalan, pembangunan jalan bypass dan Bandara Internasional Lombok.
Selanjutnya, untuk Labuan Bajo, Kementerian PUPR siap melakukan pelebaran jalan, pembangunan jalan akses pariwisata Pantai Nihi-Watu, dan pembangunan jalan akses Bandara Labuan Bajo. Kemudian Borobodur, Kementerian PUPR juga akan melakukan pelebaran jalan, pembangunan SPAM kawasan Borobudur, dan pembangunan embung.