Sabtu 16 Feb 2019 00:10 WIB

Menhub Pantau Konsistensi Garuda Turunkan Harga Tiket

Garuda Indonesia turunkan harga tiket hingga 20 persen sejak Kamis.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Andri Saubani
Pesawat Garuda Indonesia (ilustrasi)
Foto: Reuters
Pesawat Garuda Indonesia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, akan memantau konsistensi Garuda Indonesia dalam menurunkan harga tiket. Budi menilai, seharusnya sudah ada penurunan tiket yang signifikan setelah sebelumnya Indonesia National Air Carrier Association (INACA) sepakat menurunkan harga tiket dan diskon 20 persen Garuda Indonesia Group sejak kemarin (14/2).

 

"Nanti kita pantau yang lain mestinya memang ada pengurangan biasanya mereka sudah memposisikan dirinya di posisi tertentu. Misalnya dilanjutkan setelah itu Batik Air, Sriwijaya Air, nanti yang lainnya apsti terkoreksi," kata Budi di Kantor LKPP, Jakarta Selatan, Jumat (15/2).

 

Jika Garuda Indonesia Group konsisten menurunkan harga tiket, Budi mengatakan tidak menutup kemunginan maskapai lainnya akan melakukan hal yang sama. Sebab, kata dia, jika maskapai lain tidak menurunkan tiketnya maka konsumen akan berpindah ke Garuda Indonesia Group.

Pada dasarnya, Budi menilai penurunan tiket hingga 20 persen bukan masih kurang untuk dilakukan. “Bukan (masih kurang). Pada kenyataannya masih mahal dan belum diturunkan,” ujar Budi.

Sementara itu, Budi mengakui Presden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan harga tiket pesawat dapat turun pada pekan ini. Untuk itu, Budi meminta Garuda Indonesia Group konsisten dalam menepati janjinya untuk menurunkan harga tiket seperti yang sudah diumumkan sebelumnya.

Sebelumnya, Garuda Indonesia Group mengumumkan penurunan harga tiket untuk semua rute penerbangan sebesar 20 persen. Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara mengatakan penurunan harga tiket tersebut dilakukan sejak kemarin (14/2).

Dengan begitu, Ari menegaskan semua maskapai di bawah Garuda Indonesia Group yaitu Garuda Indonesia, Citilink Indonesia, Sriwijaya Air, NAM Air menerapkan penuruan harga tiket tersebut untuk semua rute penerbangan. "Ini sejalan dengan komitmen dan upaya peningkatan akses konektivitas udara bagi masyarakat," kata Ari, Kamis (14/2). 

Selain itu, Ari menegaskan penurunan tarif tiket pesawat tersebut juga merupakan tindak lanjut dari inisiasi awal INACA. Sebab, sebelumnya penurunan harga tiket menurut Ari baru berlaku di beberapa rute penerbangan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement