REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU— Muhammadiyah menandatangani nota kesepahaman kerjasama atau memorandum of understanding (MoU) dengan PT Pos Indonesia. MoU ini ditandatangani untuk masalah logistik paket, keuangan, dan perangko.
Dalam penandatangan itu, Muhammadiyah diwakili Ketua PP Muhamamdiyah Anwar Abbas dan PT Pos Indonesia diwakili Ihwan Sutardiyanta Direktur Jaringan dan Layanan PT Pos Indonesia.
Ihwan Sutrdiyanta mengatakan, PT Pos Indonesia meras terhormat dapat hadir dalam forum Tanwir Muhammadiyah dan melakukan kerjasama.
“Kami merasa terasa terhormat ada di forum tanwir Muhammadiyah," kata Ihwan dalam sambutnya, Sabtu (16/2)
Ihwan meyampaikan terima kasih telah diberikan kesempatan bisa berkolaborasi dengan Muhammadiyah untuk bangsa dan negara.
"Muhammadiyah dan pos usianya sudah cukup tua, mudah-mudahan kita bisa bersinergi dan kedepan bisa kita tambah servis-servisnya,” katanya.
Sementara itu, Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas mengatakan PP Muhammadiyah dan PT Pos Indonesia bekerja sama dalam tiga bidang.
"Kami bekerjasama dalam tiga bidang, pertama pengiriman logistik paket, yang kedua layanan keuangan. Dan yang ketiga kalau seandainya Muhammadiyah mau mendirikan amal usaha di unit pos itu boleh,"
Acara penandatangana MoU kemudian dilanjutkan dengan penyerahan plakat dari kedua belah pihak. Kedepannya diharapkan Muhammadiyah dan PT Pos Indonesia dapat bekerjasama dengan baik untuk kemaslahatan umat dan bangsa.