Senin 18 Feb 2019 00:09 WIB

BPN: Prabowo Ingin Perlihatkan Sikap Bijaksana

Prabowo dinilai lebih unggul daripada Jokowi dalam debat tadi

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Hasanul Rizqa
Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzhar Simanjuntak.
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzhar Simanjuntak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN), Dahnil Anzar Simanjuntak menanggapi penampilan Prabowo Subianto. Menurut dia, calon presiden (capres) yang disokong pihaknya itu hendak menunjukkan citra bijaksana dan positif.

Sebagai bukti, lanjut dia, ada beberapa pernyataan Prabowo yang mengapresiasi ide-ide dan pelbagai kinerja capres pejawat, Joko Widodo (Jokowi). Sebaliknya, lanjut Dahnil, beberapa sikap Jokowi dalam debat tadi malah menunjukkan serangan yang baginya merupakan fitnah.

Baca Juga

Sebagai contoh, Jokowi sempat menyinggung Prabowo yang memiliki lahan seluas ratusan ribu hektare di Kalimantan Timur dan Aceh.

"Cenderung nuansa fitnah adalah jika Jokowi (mengatakan bahwa --Red) Pak Prabowo memiliki tanah, padahal itu adalah hak guna usaha milik negara dan beliau sedang mengalami dengan baik, dan dia (Prabowo) punya komitmen. Kalaupun negara minta, dia bersedia mengembalikannya," papar Dahnil Anzar Simanjuntak saat ditemui Republika.co.id usai debat putaran kedua di Jakarta, Ahad (17/2).

Mantan ketum PP Pemuda Muhammadiyah itu juga memaparkan sikap yang baginya hendak ditunjukan Prabowo. Misalnya, keberpihakan kepada rakyat. Hal ini tergambar dari beberapa pernyataan ketua umum Partai Gerindra itu yang menanggapi isu-isu tentang kepentingan rakyat.

Baca juga: Klaim Menang Debat, TKN Optimistis Elektabilitas Jokowi Naik

"Komitmen Prabowo adalah komitmen rakyat paling bawah. Sejak awal, akan menurunkan tarif dasar listrik dan konsisten meningkatkan kesejahteraan petani, komoditi. Dua hal itu menunjukkan komitmen tinggi Prabowo ada di kalangan masyarakat paling bawah," ujar Dahnil.

Hal senada juga disampaikan Fery Mursidan Baldan. Anggota BPN itu menilai, keberpihakan Prabowo terhadap rakyat tergambar dari tema pangan.

Prabowo menurutnya mengedepankan swasembada pangan dan kesejahteraan petani. Langkah-langkah itu saat ini perlu diambil oleh seorang pemimpin negara.

Adapun Sudirman Said selaku direktur materi dan debat BPN menilai, debat putaran kedua cukup positif. Sebab, Prabowo cukup lihai serta tidak terbawa emosi.

Menurut dia, pasangan cawapres Sandiaga Uno itu ingin menunjukkan kemampuannya dalam berdebat. Di antaranya, menjadikan debat sebagai kesempatan untuk memaparkan visi-misi, bukan justru menyerang personal lawan debat.

"Dia (Prabowo) selalu mengambil pandangan bahwa debat adalah sarana untuk menjelaskan visi dan rencana serta pemahaman bahwa negara itu akan (seperti apa) ke depan. Kami bersyukur bahwa Prabowo diserang apa pun, tetap menjaga (sikap) itu. Yyang pertama adalah konsistensi dalam melihat permasalahan bangsa," ujar Sudirman Said.

Jalannya debat pada Ahad (17/2) malam disiarkan secara langsung oleh sejumlah stasiun televisi nasional, yakni RCTI, GTV, MNC TV dan iNews TV. Siaran itu mulai pukul 20.00 WIB.

Debat kedua itu dipandu dua orang jurnalis, yakni Tommy Tjokro dan Anisha Dasuki. Ada sejumlah tema yang dibahas, yakni energi-pangan, SDA-lingkungan hidup, dan infrastruktur. Debat berlangsung selama sekitar 90 menit dan terbagi ke dalam enam segmen.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement