REPUBLIKA.CO.ID, MONACO -- Mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger, menyesalkan keputusan manajemen Arsenal, yang tidak memperpanjang kontra Aaron Ramsey. Alhasil, gelandang asal Wales itu memutuskan untuk meninggalkan The Gunners dan hijrah ke klub raksasa Italia, Juventus, pada akhir musim mendatang.
Pada awal bulan ini, Ramsey telah menandatangani pra-kontrak bersama Juventus. Begitu kontraknya habis bersama Arsenal, Ramsey akan langsung bergabung bersama Si Nyonya Tua. Wenger pun menilai, kehilangan Ramsey merupakan kerugian besar buat Arsenal.
Hal ini tidak terlepas dari kemampuan yang dimiliki mantan gelandang Cardiff City tersebut. "Itu merupakan kerugian besar buat Arsenal. Saya bisa bilang, keputusan Ramsey untuk bergabung bersama Juventus adalah hal yang sangat menarik," ujar Wenger seperti dikutip PA Sports, Senin (18/2).
Menurut Wenger, keunggulan Ramsey dibandingkan gelandang lain adalah kemampuannya untuk bisa mengendalikan permainan dan menguasai bola lebih lama. Tidah hanya itu, Ramsey juga piawai dalam mengawali serangan dari lini tengah dan membuka ruang.
"Dia adalah pemain yang selalu bagus dalam membantu penyerangan. Dia bisa menghentikan bola, terutama bola-bola terakhir yang akan diberikan kepada penyerang, dan dia bisa membuka ruang dari lini tengah. Anda tidak akan mudah menemukan gelandang yang pergerakan tanpa bolanya cukup bagus. Kehadiran Ramsey akan menjadi tambahan menarik buat Juventus," ujar Wenger.
Setelah mengenakan seragam Arsenal sejak 2008, kontrak Ramsey bersama tim asal London Utara itu habis pada akhir musim ini, tepatnya pada 1 Juli mendatang. Selama 11 tahun membela The Gunners, gelandang yang didatangkan oleh Wenger dari Cardiff City itu telah mempersembahkan dua titel Piala FA untuk Arsenal.