REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Jawa Barat (Jabar) sekaligus sebagai Dewan Pengarah Teritorial Tim Kampanye Daerah (TKD) Joko Widodo-Ma'ruf Amin Ridwan Kamil mengklaim ada jutaan warga Jawa Barat telah mengalihkan dukungan mereka ke pasangan calon (paslon) 01. Menurut Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Arsul Sani, klaim Ridwan Kamil berdasarkan hasil survei yang menyatakan bahwa dukungan Jokowi dan Prabowo di Jawa Barat hampir berimbang.
"Kalau kami lihat kecenderungan saat ini, maka dari survei-survei, baik yang dipublikasikan atau tidak, ada yang sebut Jokowi unggul 1-3 persen atau ada yang sebut kalah 1-3 persen. Tapi disitu adalah sekarang paling tidak sudah berimbang," ujar Arsul kepada Republika.co.id, Sabtu (23/2).
Pada Pemilu Presiden 2014 lalu, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla saat itu kalah dari pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dengan perbedaan perolehan suara melebihi 20 persen. Provinsi Jawa Barat memang dikenal sebagai lumbung suara pendukung Prabowo.
Arsul mengatakan, dengan melihat hasil survei tersebut, meskipun Jokowi kalah 1-3 persen, maka itu berarti tim kampanye 01 berhasil menyusul perbedaan suara antara pendukung kedua pasangan Capres-Cawapres. Arsul mengatakan optimismenya bahwa TKN dapat meraih suara yang besar dalam waktu 50 hari sebelum Pilpres 2019.
"Optimistis. Kalaupun sekarang mengacu pada hasil survei yang menyebut Jokowi kalah, tapi itu kan di bawah tiga persen. Insya Allah bisa kami susul," kata Arsul.
Sebelumnya, Ridwan Kamil menyatakan ada jutaan warga Jawa Barat telah mengalihkan dukungan mereka ke pasangan calon (paslon) 01. Ridwan alias Kang Emil mengatakan, hal itu terbukti dengan meningkatnya elektabilitas Jokowi-Ma'ruf di Jawa Barat.
"Ini mengindikasikan berarti ada 4 jutaan warga yang dulu tidak memilih (Jokowi) sudah balik kanan. Meyakini kepada 01," kata Kang Emil saat bertemu dengan Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto di sela-sela safari kebangsaan di Bandung, Jumat (22/2).
Gubernur Jawa Barat ini mengatakan, hasil itu didukung dengan hasil sejumlah lembaga survei yang mendapati tingkat keterpilihan 01 melebihi paslon 02 di Jawa Barat saat ini. Kendati demikian, dia enggan memerinci peralihan dukungan ini terjadi di wilayah mana saja.