REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) berjanji akan terus membangun Indonesia yang lebih maju. Dalam pidatonya di Konvensi Rakyat di SICC, Bogor pada Ahad (24/2) malam, Jokowi menyebut selama ini pemerintahannya telah bekerja keras menciptakan Indonesia yang lebih baik dengan salah satunya melakukan pembangunan infrastruktur di berbagai pelosok di Tanah Air.
“Untuk mencapai Indonesia maju yang kita ciptakan, selama 4 tahun ini kerja keras untuk membangun infrastruktur bagi seluruh rakyat Indonesia. Kita bangun di pelosok Tanah Air,” ujar Jokowi.
Menurut Jokowi, Indonesia maju dapat tercipta dengan membangun pendidikan yang mencerdaskan dan memperkokoh karakter anak bangsa, menciptakan kepastian hukum bagi masyarakat, dan juga membangun hukum yang bersih serta menegakkan keadilan dan memberantas korupsi.
“Indonesia maju adalah Indonesia yang mampu mengembangkan iptek dan inovasi untuk meningkatkan produktivitas SDM serta meningkatkan daya saing dan martabat. Artinya kita harus mampu mengelola dan mengolah SDA yang kita manfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat,” jelas Jokowi.
Tak hanya itu, ia juga menekankan pentingnya memperkokoh kedaulatan dan persatuan serta memperkuat sistem pertahanan keamanan dan ketahanan budaya bangsa. Dalam kesempatan ini, Jokowi juga memaparkan sejumlah keberhasilan yang telah dicapai oleh pemerintah.
Yakni di antaranya turunnya angka kemiskinan hingga di bawah 10 persen. Penurunan angka kemiskinan hingga satu digit ini merupakan pertama kalinya dalam sejarah.
“Kita harus dan akan terus menurunkan angka kemiskinan ini melalui penciptaan lapangan kerja, pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, harga-harga yang stabil dan terjangkau, daya beli yang menguat serta jaminan sosial yang menyeluruh,” tegas Jokowi.
Presiden pun optimistis kerja keras pemerintah ini akan membuahkan hasil untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Lebih lanjut, ia juga mengklaim telah berhasil membangun sistem jaminan sosial dalam empat tahun terakhir ini.
“Sepuluh juta keluarga telah mendapatkan bantuan PKH. Sehingga anak-anak dari keluarga prasejahtera, keluarga miskin tetap bisa bersekolah, bisa mendapatkan imunisasi dan tambahan makanan bergizi,” ucap Jokowi.