REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Rami Malek telah memenangkan Piala Oscar kategori aktor terbaik untuk perannya sebagai Freddie Mercury di film Bohemian Rhapsody. Malek mengalahkan nominasi kuat lainnya, termasuk Christian Bale sebagai Dick Cheney di Vice dan Bradley Cooper sebagai Jack Maine di A Star Is Born.
“Kami membuat film tentang seorang lelaki gay, seorang imigran, yang menjalani hidupnya sendiri dengan tidak menyesal,” kata Malek selama pidato penerimaannya, seperti yang dilansir dari Variety, Senin (25/2).
“Fakta bahwa aku merayakannya (Freddie Mercury) dan cerita ini bersamamu malam ini adalah bukti kita merindukan kisah seperti ini,” ujarnya lagi.
Selanjutnya bintang berusia 37 tahun ini mengungkapkan dia adalah putra imigran Mesir. Dalam keluarganya, Malek termasuk generasi pertama yang tumbuh di Amerika.
Ia tidak bisa lebih berterima kasih kepada semua orang yang percaya pada kemampuan aktingnya saat ini. “Ini adalah sesuatu yang akan saya hargai selama sisa hidup saya,” katanya.
Kemenangan Malek menandai ke-12 kalinya dalam 17 tahun aktor utama Oscar menjadi bintang film biografi. Pemenang sebelumnya, Gary Oldman (Darkest Hour), Leonardo DiCaprio (The Revenant), Eddie Redmayne (Theory of Everything), dan Matthew McCounaghey (Dallas Buyers Club).
Film Bohemian Rhapsody juga memenangkan Oscar untuk kategori best film editing, sound editing, dan sound mixing. Film tersebut merupakan film biografi band Queen dari Inggris dengan fokus cerita pada pemeran utamanya, Freddie Mercury yang meninggal pada 1991 karena penyakit AIDS.
Kendati demikian Bohemian Rhapsody tidak bisa dilepaskan dari kontroversi seputar film. Sutradara Bryan Singer dipecat oleh 20th Century Fox dengan hanya beberapa pekan tersisa di jadwal.
Singer dilaporkan karena tidak konsisten muncul di lokasi syuting. Singer juga terus dibayangi oleh tuduhan serangan seksual.
Sutradara Dexter Fletcher muncul untuk menyelesaikan film. Malek sebagai aktor utama mengungkapkan tidak kaget dengan kondisi ini.
“Saya benar-benar mendapat sedikit istirahat sebelum Dexter masuk. Kami memiliki Tom Sigel yang saya pikir tidak mendapat cukup cinta. Dia adalah DP (yang) luar biasa,” ujar Malek.