REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Mentor alias mantan guru Massimiliano Allegri, Giovanni Galleone, memprediksi perjalanan Allegri bersama Juventus akan segera berakhir di pengujung musim. Terlepas Juve juara Liga Champions atau tidak.
Masa depan Allegri kembali menjadi sorotan setelah kekalahan 0-2 Bianconeri dari Atletico Madrid. Galeone mengharapkan mantan anak asuhnya di Pescara dan Udinese itu untuk meninggalkan kesebelasan asal utara Italia dalam waktu dekat.
"Saya sudah mengatakan kepadanya beberapa tahun yang lalu untuk pergi ke Liga Primer Inggris. Saya tidak berpikir dia bisa pergi ke tempat lain di Italia," kata Galleone kepada Radio Kiss Kiss disadur Football Italia, Selasa (26/2).
Rumor tentang hengkangnya Allegri dari Stadion Allianz memang sudah sering terdengar. Awal musim lalu saja, pelatih berusia 51 tahun itu dikaitkan dengan sederet klub elite Liga Primer, Manchester United, Chelsea, dan Arsenal. Namun, eks pelatih AC Milan lebih memilih bertahan di Juventus dan memenangkan gelar Liga Champions. "Selain petualangannya di Liga Champions, saya pikir petualangannya di Juve sudah berakhir," sambung dia.
Menurut pria berusia 78 tahun itu, sudah tak ada lagi alasan bagi Allegri untuk bertahan di Turin. Terlebih pria asal Italia tersebut telah menangani Nyonya Tua sejak 2014 dan musim depan merupakan hal yang tepat baginya mencari klub baru.
Di sisi lain, Galleone menyindir komentar pedas Arrigo Sacchi terhadap taktik yang diterapkan Max Ale ketika Juve tumbang dari Los Colchoneros. "Max harus percaya pada comeback. Jika dia berhasil, dia akan membuat mereka yang selalu mengkritiknya berpikir lagi. Tapi, Anda tidak dapat mengkritik pelatih yang telah memenangkan 10 trofi bersama Juventus."