Selasa 26 Feb 2019 17:37 WIB

In Picture: Simulasi Pengamanan Pemilu Serentak 2019

Simulasi sebagai langkah kesiapsiagaan jelang Pemilihan Pilpres dan Pileg 17 April..

Red: Mohamad Amin Madani

Simulasi Pengamanan Pemilu. Polisi menghalau pengunjuk rasa pada simulasi pengamanan Pemilu Serentak Pilpres dan Pileg di Lapangan Lokasana, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa (26/2/2019). (FOTO : Antara/Adeng Bustomi)

Simulasi Pengamanan Pemilu. Polisi menghalau pengunjuk rasa pada simulasi pengamanan Pemilu Serentak Pilpres dan Pileg di Lapangan Lokasana, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa (26/2/2019). (FOTO : Antara/Adeng Bustomi)

Simulasi Pengamanan Pemilu. Polisi menghalau pengunjuk rasa pada simulasi pengamanan Pemilu Serentak Pilpres dan Pileg di Lapangan Lokasana, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa (26/2/2019). (FOTO : Antara/Adeng Bustomi)

Simulasi Pengamanan Pemilu. Polisi menghalau pengunjuk rasa pada simulasi pengamanan Pemilu Serentak Pilpres dan Pileg di Lapangan Lokasana, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa (26/2/2019). (FOTO : Antara/Adeng Bustomi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,CIAMIS -- Polisi menghalau pengunjuk rasa pada simulasi pengamanan Pemilu Serentak Pilpres dan Pileg di Lapangan Lokasana, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa (26/2/2019).

Simulasi tersebut sebagai langkah kesiapsiagaan menghadapi Pemilihan Pilpres dan Pileg pada 17 April 2019 mendatang, dengan menerjunkan 600 personel Polres Ciamis yang disiagakan di 4.362 tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Ciamis.  

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement