REPUBLIKA.CO.ID, BANJAR -- Cawapres 01 Ma'ruf Amin berharap ada santri atau kader NU yang mampu mengembangkan usaha hingga menjadi Unicorn atau perusahaan rintisan dengan valuasi 1 miliar dolar As.
Pernyataan Ma'ruf merujuk pada rencana Joko Widodo yang akan membangun seribu balai latihan kerja (BLK) di pesantren pada 2019. Ia meminta para santri memanfaatkan BLK agar mengembangkan usaha sampai level unicorn.
"Kalau itu bisa bukan lagi startup nanti NU bisa jadi unicorn. Ada lagi decacorn, kalau sudah mencapai 10 triliun," kata Ma'ruf dalam musyawarah nasional dan konferensi besar NU di Miftahul Huda Al Azhar, Banjar, Jawa Barat, Rabu (27/2).
Ma'ruf mengatakan Jokowi sudah menyiapkan infrastruktur guna menunjang industri 4.0. Misalnya, tol langit bertujuan pemerataan internet di seluruh wilayah Indonesia.
Diketahui, unicorn di Indonesia yaitu Gojek, Traveloka, Bukalapak, dan Tokopedia. Sedangkan NU punya NU Cash yang merupakan perusahaan rintisan di bidang keuangan.
"Jangan kita terus saja ketinggalan terus tidak punya. Oleh karena itu ke depan ini kita harus siapkan supaya nanti ketika memasuki 100 tahun kedua kita siap untuk bersaing berkompetisi sehingga NU akan siap sumber daya manusianya," kata Mustasyar PBNU itu.