REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Manajer Tottenham Mauricio Pochettino mengakui mental pasukannya tidak ideal setelah mengalami dua kekalahan beruntun di Liga Primer Inggris hanya dalam beberapa hari. Dalam kondisi ini, Tottenham masih harus berhadapan dengan Arsenal dalam derbi London utara, Sabtu (1/3). Satu ujian berat bagi the Lilywhites.
"Soal besok, itu akan berat. Tapi kami harus segera menatap ke depan dan berusaha siap untuk bersaing (lawan Arsenal) pada Sabtu," kata Pochettino, dikutip dari laman resmi klub, Jumat (1/3).
Tottenham kini hanya unggul empat poin dari Arsenal di peringkat keempat. Sehingga jika kalah, maka akan mengancam posisi mereka di zona Liga Champions. Belum lagi, the Gunners sedang dalam kepercayaan tinggi setelah menang tiga kali beruntun di Liga Inggris.
Oleh karena itu, lanjut dia, pertandingan di Stadion Wembley nanti dipastikan tidak akan berjalan mudah bagi para pemainnya. Tapi yang pasti Harry Kane cs akan memberikan yang terbaik untuk bisa bertahan di posisi empat besar. "(Pertandingan) Itu selalu penting dan jadwal sangat berat bagi kami. Tapi kami harus yakin akan siap bersaing dengan kemampuan terbaik," ujar dia.
Tottenham belakangan punya catatan bagus menjamu Arsenal di kandang. The Lilywhites dua kali menang pada dua musim sebelumnya, dan mengincar kemenangan ketiga. Tapi, hanya sekali dalam sejarah Tottenham mengalahkan Arsenal tiga musim beruntun di liga, yakni pada Januari 1960 sampai Agustus 1961.
Sementara Arsenal datang ke Wembley berbekal kemenangan kandang 4-2 atas Tottenham di Stadion Emirates pada pertemuan pertama.