Ahad 03 Mar 2019 16:38 WIB

Kiai Maruf Imbau Warga Banten Perkuat Ukhuwah Banteniyah

Kiai Maruf ingatkan masyarakat untuk tidak saling memusuhi dan membenci.

Rep: Muhyiddin/ Red: Bayu Hermawan
 Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01, KH. Ma'ruf  Amin saat menghadiri acara Silaturrahmi Ulama Banten yang digelar di  kediaman Abuya Ahmad Muhtadi bin Dimyathi al-Bantani di Cidahu, Pandeglang,  Banten, Ahad (3/3) sore.
Foto: Republika/Muhyiddin
Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01, KH. Ma'ruf Amin saat menghadiri acara Silaturrahmi Ulama Banten yang digelar di kediaman Abuya Ahmad Muhtadi bin Dimyathi al-Bantani di Cidahu, Pandeglang, Banten, Ahad (3/3) sore.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01, KH. Maruf Amin mengimbau masyarakat Banten untuk memperkuat "ukhuwah Banteniyah" atau persaudaraan antar sesama warga Banten. Hal ini disampaikan Kiai Maruf bertausiyah dalam acara Silaturahmi Akbar Banten Bersatu untuk Indonesia di Alun-Alun Kota Serang, Banten, Ahad (3/3).

Kiai Maruf menjelaskan, masyarakat Banten harus tetap mengamalakan tiga ukhuwah penting dalam membangun bangsa, yaitu ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama muslim), ukhuwah wathoniyah (persaudaraan sesama warga bangsa) dan ukhuwah insaniyah (persaudaraan sesama manusia).  Di samping itu, kata dia, warga Banten juga harus memperkuat "ukhuwah Banteniyah".

"Harus juga kita utamakan ukhuwah Banteniyah," ujar Kiai Maruf saat tausiyah di hadapan ribuan warga Banten di Alun-Alun Kota Serang, Banten, Ahad (3/3).

Dengan memperkuat ukhuwah Banteniyah tersebut, Kiai Maruf berharap warga Banten tidak saling memusuhi dan saling membenci, khususnya menjelang pencoblosam Pilpres 2019 yang akan digelar pada 17 April mendatang. "Bagaimana mengutuhkan rakyat Banten jangan sampai ada saling memusuhi dan saling memebenci," kata Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini.

Menurut Kiai Maruf, di tahun politik ini seharusnya warga Banten tetap bisa membangun rasa saling mencintai, saling menyayangi, dan saling menghargai meskipun berbeda pilihan politik. "Yang harus kita bangun, apalagi sesama warga Banten adalah saling mencintai dan saling menyayangi. Apabila kita bisa membangun ke-ukhuwah-an ini, insyaAllah Indonesia akan kuat, Banten akan bersatu," kata ulama kelahiran 11 Maret 1943 ini.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement