REPUBLIKA.CO.ID, BOJONEGORO -- Melalui Zakat yang donatur tunaikan, fasilitator Desa Berdaya Rumah Zakat melakukan memberdayakan ekonomi masyarakat dengan pemberian modal, pembinaan, serta pendampingan kepada para penerima manfaat.
Seperti pemberdayaan yang tengah dilakukan oleh Farida Afriani, salah satu fasilitator di Desa Berdaya Sumodikaran, Dander, Bojonegoro, Jawa Timur. Sifaul Rohmah salah satu binaannya memiliki usaha keripik pisang yang diberi merek Raja Rasa.
Mulai dari pemberian modal, pembinaan dan pendampingan dilakukan Farida. Hari Kamis (7/2) lalu, Farida menemani Sifaul untuk memasarkan keripik pisangnya ke sebuah outlet toko.
Sebelumnya, Farida mendapatkan tawaran untuk memasarkan keripik pisang Sifaul di 24 outlet. Namun, karena masih terbatasnya kapasitas produksi dan sumber daya, keripik pisang Sifaul baru mampu mengisi di salah satu outlet Laskar Buah yang berada di Jalan Raya Dander-Bojonegoro.
Untuk memenuhi permintaan satu outlet saja diperlukan 30 bungkus keripik pisang kemasan 250 gram setiap pekannya. Sementara itu setiap pekan Sifaul dengan dibantu ibu dan anaknya hanya mampu menghasilkan 50 bungkus keripik pisang.
“Semoga pada tahun ini program ekonomi berupa bantuan modal bisa kembali diberikan, sehingga bisa menjadi solusi bagi kendala usaha yang dihadapi oleh penerima manfaat,” tutur Farida.