REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf (TKN) tidak merasa heran bila hasil survei Roy Morgan menempatkan Jokowi unggul di kelompok milenial. Sebab, pemerintahan Jokowi dipandang memunculkan kebijakan baru yang mendukung milenial.
"Saya kira survei ini sesuai dengan hasil survei tanah air menunjukan Jokowi unggul di milenial, ini tidak heran karena milenial itu harapkan kebaharuan," kata Wakil Sekertaris TKN Raja Juli Antoni pada Republika.co.id, Senin (3/3).
Ia menekankan pemerintahan Jokowi diidamkan karena bertolak belakang dengan Prabowo. Menurutnya, Prabowo erat dengan stigma masa lalu hingga tak menarik di mata milenial.
"Kebaharuan itu ada pada Jokowi bukan Prabowo. Prabowo bagian masa lalu yang usang dan problematik," tegas Sekjen PSI itu.
Raja Juli menyebut ada sejumlah kebijakan Jokowi yang berdampak langsung pada milenial. Khususnya milenial yang tengah menjalani bisnis start up. "Apalagi Jokowi punya kebijakan yang dibutuhkan milenial, seperti kesehatan, internet, penciptaan unicorn, palapa ring," sebutnya.
Diketahui, survei Roy Morgan diadakan pada Januari 2019 dengan melibatkan 1.039 pemilih. Wawancara tatap muka dilakukan di 17 Provinsi demi menunjang keseimbangan survei. Hasilnya Jokowi unggul sebesar 58 persen. Kemenangan Jokowi diantaranya ada di usia milenial. Sayangnya Roy Morgan tak mencantumkan berapa margin of error sekaligus tingkat kepercayaan surveinya.