Senin 04 Mar 2019 14:49 WIB

Rahasia Kesuksesan Java Jazz Festival Bertahan 15 Tahun

Penyelenggara Java Jazz melakukan manuver perubahan target audiens

Rep: Desy Susilawati/ Red: Christiyaningsih
Java Jazz Festival. Penyanyi HER atau Gabriela Wilson beraksi dalam gelaran BNI Java Jazz Festival di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (1/3) malam.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Java Jazz Festival. Penyanyi HER atau Gabriela Wilson beraksi dalam gelaran BNI Java Jazz Festival di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (1/3) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Festival tahunan BNI Java Jazz Festival 2019 baru saja selesai digelar Jumat (1/3) hingga Ahad (3/3) di JIExpo Kemayoran Jakarta Pusat. Pesta musik jazz yang sudah berusia 15 tahun ini diselenggarakan dengan tema Broadway dan mengusung misi Music Unites Us All.

Ada banyak alasan untuk menunjukan bahwa Indonesia tergolong surga musik jazz Asia. Lihat saja panggung jazz kini kerap ditemui di kampus-kampus. Musisi jazz lahir silih berganti dari beragam generasi. Sebut saja Barry Likumahuwa, Idang Rasjidi, lalu berlanjut ke generasi Fariz RM dan Indra Lesmana hingga yang terbaru Andien dan Maliq & D’Essentials.

Direktur Utama PT Java Festival Production Dewi Gontha menjelaskan BNI Java Jazz Festival 2019 di usianya yang ke-15 tetap konsisten pada tujuan utamanya yakni mempromosikan Indonesia melalui musik. "Kalau panggung sama seperti tahun lalu ada 11 panggung termasuk Stage Bus. Kalau untuk jumlah musisi grup asing ada 35 grup, untuk Indonesianya kurang lebih 65 grup," ungkapnya dalam siaran pers yang diterima Republika akhir pekan lalu.

Semakin bertambah usia, perhelatan musik bertaraf internasional ini semakin digemari oleh generasi milenial. Hal itu tidak lepas dari keberanian penyelenggara melakukan manuver perubahan target audiens mereka.

"Dua tahun terakhir kami mencoba mengubah target audiens kami. Sehingga, kami bisa semakin lebar dan mengajak teman-teman yang lebih muda tentunya yang berumur 18 hingga 34 tahun. Karena kalau kami tidak regenerasi lama-lama tidak bertahan," ujar Dewi Gontha.

BNI Java Jazz Festival 2019 menampilkan Cyrus Chestnut Trio, GoGo Penguin, James Vickery, JMSN, Lucky Chops, Moonchild, Nathan East Band of Brothers, Sinéad Harnett, dan The Suffers. Ada juga Allen Hinds & L.A. Super Soul, Andien, Elfa Zulham & The Beatz Messengers, Endah N Rhesa Extended, dan Indra Aziz For Good.

Kemudian tak ketinggalan Jeff Bernat, Jeslla, Mac Ayres, Parkdrive, Saxx in the City, serta Teddy Adhitya. Penonton juga disuguh aksi The Soulful, Tommy Pratomo, Warner Music Project feat. Andini, Hanin Dhiya, Rahmania Astrini dan Trisouls, Yuri Mahatma, dan Zsolt Botos sebagai line up tahun ini. Untuk Special Show, BNI Java Jazz Festival 2019 menghadirkan band rock Toto, penyanyi soul berdarah India-Amerika Raveena, dan H.E.R.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement