REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesian Basketball League (IBL) Pertamax 2018/2019 akan memasuki semifinal. Dari Divisi Merah, juara bertahan Satria Muda (SM) Pertamina akan berhadapan dengan juara musim reguler NS Jakarta. Sedangkan dari Divisi Putih, kejutan besar terjadi dimana Pacific Caesar Surabaya menantang juara musim reguler Stapac Jakarta. Laga semifinal IBL rencananya akan digelar 8-10 Maret 2019 di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro Kuningan, Jakarta.
NSH mejuarai Divisi Merah dan dua kali menang lawan SM Pertamina pada musim reguler menyatakan menyatakan sebagai underdog pada semifinal nanti. Ini diungkapkan pelatih kepala NSH Jakarta Wahyu Widayat Jati, ketika dihubungi Republika.co.id, Senin (4/3).
“SM Pertamina adalah tim pengalaman yang sudah langganan tampil di semifinal. Sedangkan ini merupakan semifinal yang pertama untuk NSH Jakarta. Semoga bisa bikin sejarah lagi, team underdog bisa main di final,” ujar Coach Cacing, sapaan Wahyu.
Cacing mengungkapkan semua pemainnya dalam kondisi siap tampil. Hanya Ryan Febriyan yang masih dalam tahap penyembuhan karena cedera lama yang kambuh. “Kita juga sudah tidak ada uji coba lagi, pekan lalu sudah melawan Stapac Jakarta dan Tim PON DKI Jakarta,” ujarnya.
Selain alasan rekam jejak, Cacing menilai SM sudah tampil beda pada laga play-off melawan Bima Perkasa Jogja. “Dalam play-off sudah do or die. Pemain lokal mereka kemarin terlihat tampil lebih baik dibanding babak reguler,” kata dia.