REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah merancang sejumlah proyek infrastruktur prioritas. Ada sembilan proyek yang mendesak untuk dibangun.
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan Pemkot bakal menggenjot pembangunan sejumlah infrastruktur. Oleh karenanya Pemkot meminta bantuan Pemprov Jawa Barat (Jabar) sebagai bentuk dukungan pembangunan di Kota Bandung.
Yana Mulyana memaparkan usulan Kebutuhan Pemerintah Kota Bandung dalam rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (KOPDAR) Provinsi Jawa Barat di The Green Forest Resort, Jalan Sersan Bajuri No. 102, Cihideung, Bandung Barat, Senin (4/3) malam. Yana mengungkapkan, sembilan poin yang menjadi usulan kebutuhan infrastruktur Kota Bandung. Kebutuhan ini dianggap mendesak dan harus segera dieksekusi pembangunannya.
"Karena DED (Detail Engineering Design)-nya rata-rata sudah selesai, dan tinggal memasuki tahap pembangunan konstruksi. Saya harap ini secepatnya bisa dieksekusi," kata Yana dalam siaran persnya.
Yana optimistis usulan kebutuhan infrastruktur Kota Bandung ini akan terealisasi. Mengingat nilai permohonan anggaran Kota Bandung relatif lebih kecil dibandingkan beberapa daerah lainnya di Jawa Barat dengan total pengajuan anggaran Rp256.146.986.492.
"Dengan permohonan anggaran yang relatif lebih kecil ini, saya harap semua usulan dapat segera direalisasikan," ujar Yana.
Ia menyebutkan Pemkot Bandung berencana membangun tiga flyover, dan satu underpass di Jalan Dewi Sartika. Tak hanya itu, Pemkot Bandung juga bakal membangun kolam retensi Sinaraga 2, Rusunawa Rancacili, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), kantor inspektorat, masjid dan Alun-alun Cibiru. Selain itu, Pemkot Bandung juga bakal membangun trotoar sebanyak di tujuh titik serta menata drainase di kawasan Kiaracondong.