REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Jose Mourinho memberikan dukungan kepada Maurizio Sarri. Kendati mulai membaik, posisi Sarri di Chelsea belum aman.

Andai gagal finis di empat besar Liga Primer Inggris, eks arsitek Napoli itu berpotensi dipecat. Mourinho berharap klub tetap percaya pada taktikian asal Italia itu, setidaknya hingga musim depan.

Pria yang juga pernah membesut the Blues memahami kesulitan Sarri. Mou menilai sosok 60 tahun itu terlalu memaksakan gaya sepak bola seperti yang biasa dipakai di Napoli ke Chelsea.

"Liga Primer adalah liga di mana Anda terkadang harus kehilangan identitas untuk beradaptasi dengan karakteristik permainan (kompetisi) dan lawan. Dia akan belajar, pada musim kedua akan lebih baik baginya," kata tokoh yang kini menjadi pengamat sepak bola di Beinsports dikutip dari Metro.co.uk, Selasa (5/3).

Pelatih Manchester United Jose Mourinho (kiri) berbincang dengan pelatih Chelsea, Maurizio Sarri seusai laga kedua tim di Stamford Bridge, Sabtu (20/10).

Sarri sempat membuat Chelsea tak terkalahkan dalam beberapa pertandingan awal kompetisi terelite Negeri Ratu Elizabeth. Namun pada akhir November lalu, armada the Blues mulai inkonsisten menggapai hasil positif.

Perlahan, Eden Hazard dan rekan-rekan, akrab dengan kekalahan. Belakangan pasukan London Biru kembali ke periode apik.

Setelah kalah di final Piala Carabao, Chelsea baru saja meraih dua kemenangan beruntun di ajang Liga Primer. Apapun itu, Mourinho menegaskan, Sarri memiliki kapasitas untuk bersaing di level tertinggi.

"Maurizio datang ke Inggris dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di sepak bola. Saya pikir dia sudah siap (menghadapi segala tantangan)," ujar eks pelatih Manchester United, Chelsea, Real Madrid, Inter Milan, dan FC Porto itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika