Kamis 07 Mar 2019 07:27 WIB

Pelatih PSG: Sangat Berat Kalah Seperti Ini

PSG takluk 1-3 dari Manchester United (MU) pada leg kedua 16 besar di kandang.

Pelatih PSG Thomas Tuchel
Foto: AP Photo/Thibault Camus
Pelatih PSG Thomas Tuchel

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Thomas Tuchel tak bisa menerima kenyataan timnya gagal melaju ke perempat final Liga Champions. PSG takluk 1-3 dari Manchester United (MU) pada leg kedua 16 besar di kandang sendiri dan tersisih dengan aturan gol tandang setelah agregat pertemuan kedua tim menjadi 3-3.

"Sangat berat kalah seperti ini, sangat sulit untuk diterima," kata pelatih PSG Thomas Tuchel, dikutip Reuters, Kamis (7/3). 

Baca Juga

PSG di atas angin setelah menang 2-0 di Old Trafford tengah bulan lalu. Selain itu, les Rouge et Bleu bermain di kandang sendiri, Parc des Princes, menghadapi lawan yang pincang karena sederet pemain inti cedera dan terkena larangan bermain.

Nyatanya, hitung-hitungan di atas kertas berbeda dengan fakta di lapangan. MU unggul cepat pada menit kedua memanfaatkan kesalahan operan Thilo Kehrer. Romelu Lukaku merebut bola dan membuak skor. PSG mampu menyamakan skor pada menit ke-12 melalui Juan Bernat, dan kemudian menciptakan sejumlah peluang. Tapi tak ada gol yang tercipta. Justru MU yang kembali unggul lewat Lukaku pada menit ke-30, kali ini memanfaatkan kesalahan kiper Gianluigi Buffon mengantisipasi bola tendangan Marcus Rashford.

Babak kedua, PSG mencetak gol melalui Angel Di Maria, namun dianulir karena offside. PSG kemudian mendapatkan peluang emas saat Kylian Mbappe lolos dari jebakan offside tapi tak mampu menaklukkan kiper David De Gea. Bola liar penyelamatan De Gea yang diambar Bernat hanya mengenai tiang.

Saat tinggal menanti laga usai, petaka datang. Bek Presnel Kimpembe handball setelah Diogo Dalot melepaskan tendangan spekulasi jarak jauh. Wasit Damir Skomina menunjuk titik putih dan dieksekusi sempurna oleh Rashford pada injury time. MU membuat sejarah di Liga Champions sebagai tim pertama yang lolos pada fase gugur setelah takluk 0-2 di kandang.

"Jika Anda kalah dalam pertandingan seperti ini, itu mengerikan dan kejam karena kami tidak pantas tersisih setelah 180 menit," kata Tuchel.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement