Kamis 07 Mar 2019 23:03 WIB

Muslim Kosta Rika Hidup Sebagai Pedagang

Bulan Ramadhan merupakan momentum muslim kosta Rika perkuat silaturahim.

Muslim Kosta Rika usai melaksanakan shalat di Islamic Center Kosta Rika, Calle Blancos, Distrik Guadalupe.
Foto: ticotimes.net
Muslim Kosta Rika usai melaksanakan shalat di Islamic Center Kosta Rika, Calle Blancos, Distrik Guadalupe.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Konsentrasi komunitas Muslim berada di San Jose. Akan tetapi, ada sebagian dari mereka yang tinggal di kota-kota besar lain di negara itu. Mereka hidup sebagai pedagang atau pengusaha. 

Kondisi itu tidak menjadi masalah karena mereka terus menjalin komunikasi. Pada waktu-waktu tertentu, seperti pada bulan Ramadhan atau hari besar agama, umat akan berkumpul dan bersilaturahim. Kegiatan itu bertujuan untuk merekatkan ukhuwah (persaudaraan). 

Buka puasa bersama sangat dinanti. Masing-masing keluarga akan membawa makanan khas dari negara asal mereka untuk kemudian disantap bersama. Mereka sudah seperti sebuah keluarga besar dan sangat menikmati keakraban tersebut. 

Menurutnya, umat yang berasal dari etnis dan budaya berbeda ini sama-sama merasakan senasib sepenanggungan. Hidup dan menetap di negara yang jauh dari negara asal serta menjadi kaum minoritas, tentu bukan perkara mudah. Namun, Islam mempersatukan mereka dan membentuk ikatan yang kuat.

Dari penjelasan Sasa, bulan Ramadhan merupakan momen yang ditunggu segenap umat Muslim Costa Rica. Mereka bisa berkumpul sekaligus melaksanakan aktivitas keagamaan bersama. 

Sehingga, komunitas Muslim memperoleh dua keutamaan sekaligus. Pertama, bisa memperkuat tali silaturahim antarumat. Kedua, meningkatkan amal ibadah kepada Allah SWT,’’ kata imigran asal Lebanon ini menambahkan.

Masjid San Jose, yang lokasinya berdekatan dengan Muslim Cultural Center di distrik Calle Blancos, pun kian semarak. Shalat fardhu ataupun tarawih berjamaah selalu dipadati oleh umat. Tidak hanya itu, pengurus masjid turut pula mengisi kegiatan dengan kajian agama dan pendidikan baca Alquran.

Imam masjid, Syekh Elsafi Abdel Majid, kerap memimpin langsung kegiatan tersebut. Berpuasa akan mampu meningkatkan ketakwaan kepada Allah,” tegas Syekh Elsafi, yang berasal dari Mesir. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement