REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Luka Modric mengaku saat ini merupakan fase terburuk dalam kariernya. Modric tak dapat berbuat banyak membantu klubnya Real Madrid terhindar dari kekalahan beruntun dari Barcelona di La Liga dan Copa del Rey. Teranyar, Modric juga tidak bisa membawa Madrid lolos ke babak perempat final Liga Champions setelah disingkirkan Ajax Amsterdam dengan agregat 3-5.
"Sekarang adalah masa-masa tersulit dalam karier saya. Sukses bukan berarti tidak pernah kalah. Tapi bagaimana bangkit dari kegagalan," kata Modric melalui cicitannya dalam akun Twitter-nya, dikutip dari Marca, Jumat (8/3).
Los Blancos sulit mengejar Barcelona dalam perburuan gelar juara La Liga musim ini. Hingga jornada ke 26, Madrid masih tercecer di peringkat tiga dengan nilai 48. Los Blancos tertinggal 12 angka dari Barcelona di puncak.
Di Copa del Rey, Madrid juga tersingkir dari babak semifinal. Barca menekuk Madrid dengan agregat 4-1. Jadinya Modric yang baru saja meraih banyak kesuksesan tahun 2018 lalu bersama Madrid dan timnas Kroasia terancam mengakhiri musim 2018-2019 tanpa satu pun gelar.
Tahun 2018, pesepak bola berusia 33 tahun tersebut menjuarai trofi Liga Champions, membawa Kroasia menjadi runner up Piala Dunia, memenangkan Ballon d'Or, pemain terbaik dunia versi FIFA dan pemain terbaik Eropa.
Keresahan Modric bersama Madrid ini seakan angin segar buat Inter Milan. Sejak awal musim ini, Modric dikaitkan dengan I Nerazzurri. Kepindahan ke Serie A batal karena manajemen Madrid menjegal Inter dengan menetapkan harga selangit yakni mencapai 750 juta euro.