REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri mengakui level Liga Champions terus meningkat. Karenanya, leg 2 nanti melawan Atletico akan jadi laga terberat yang dihadapi Juventus.
“Sejak saya tiba, Liga Champions selalu menjadi tujuan. Tetapi jika orang mengatakan itu adalah kegagalan jika Juventus terdepak, itu tidak benar,” kata Allegri dalam konferensi persnya usai kemenangan 4-1 atas Udinese, dilansir dari Football Italia, Sabtu (9/3).
Perjalanan Bianconeri memang cukup berat untuk lolos ke fase berikutnya. Pasalnya, di leg pertama, Giorgio Chiellini harus pulang ke Italia dari Spanyol dengan kekalahan 2-0. Apalagi permainan anak asuh Diego Simeone terkenal dengan kedisiplinan tinggi dan permainan keras.
Soal peluang, Allegri Dia menjawab secara diplomatis. Jika berhasil lolos adalah sesuatu yang bagus. Namun jika gagal akan mencoba tahun depan.
Setiap musimnya, lanjut Allegri, Juventus selalu mencapai ke fase knockout. Dia lalu ingat musim pertamanya bersama Juventus saat melawan Malmo. Banyak orang ketakutan timnya akan gagal waktu itu.
“Bahkan jika saya terus mendengar sebaliknya, jika Juventus gagal, itu tidak akan menjadi kegagalan. Jika kita melewatinya, baik-baik saja. Tetapi jika tidak maka itu hanya pertandingan sepakbola dan kami akan coba lagi. Secara teori, kami sudah memenangkan dua trofi musim ini. Itu bukan kegagalan,” kata Allegri menegaskan.
Hal tersebut merujuk kepada keberhasilan Juventus pada Piala Super Italia melawan AC Milan dan keunggulan 16 poin di puncak klasemen Seri A Italia sehingga memuluskan meraih gelar Scudetto delapan kali berturut-turut.