REPUBLIKA.CO.ID, BIRMINGHAM -- Praveen Jordan/Melati Daeva Oktaviana gagal melangkah ke partai final All England 2019 setelah kalah dari pasangan Cina Zheng/Huang dengan rubber game. Kekalahan ini membuat rekor pertemuannya dengan Zheng/Huang menjadi 4-0.
Pada gim pertama, Preveen/Melati bermain tampil menekan. Smes keras dan penempatan bola akurat dari Praveen mampu membawa Indonesia unggul 2-0 diawal babak.
Kesalahan beberapa kali yang dilakukan pasangan Cina membuat Praveen/Melati unggul 11-3. Praveen/Melati sangat nyaman pada gim pertama sehingga mendapatkan poin mudah dari pasangan Cina. Meskipun pasangan Cina sempat mengejar, Praveen/Melati berhasil merebut gim pertama, 21-13.
Pada babak kedua, pasangan Cina mulai menemukan permainan terbaiknya. Bahkan pada awal babak kedua, Zheng/Huang unggul 5-2.
Praveen/Melati mampu keluar dari tekanan hingga berhasil menyamakan kedudukan 6-6. Angka ketat terus berlangsung hingga angka 13-13.
Setelah itu, Indonesia terus meraih poin hingga sempat unggul 19-17. Kemenangan di game kedua tampak di depan mata karena Indonesia sudah match poin. Namun, pasangan Cina berhasil mengejar dan berbalik unggul 22-20.
Kesalahan Praveen/Melati diakhir game kedua berdampak kepada penampilannya di game ketiga. Kondisi tersebut dimanfaatkan pasangan Cina dengan terus menekan dan mampu menghasilkan angka. Dengan mudah, Cina menang di gim ketiga 21-13.