Ahad 10 Mar 2019 05:15 WIB

Praveen/Melati Gagal Melangkah ke Final All England

Praveen/Melati kalah dari pasangan Cina Zheng/Huang dengan rubber game.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Ratna Puspita
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti
Foto: Dok PBSI
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti

REPUBLIKA.CO.ID, BIRMINGHAM -- Praveen Jordan/Melati Daeva Oktaviana gagal melangkah ke partai final All England 2019 setelah kalah dari pasangan Cina Zheng/Huang dengan rubber game. Kekalahan ini membuat rekor pertemuannya dengan Zheng/Huang menjadi 4-0.

Pada gim pertama, Preveen/Melati bermain tampil menekan. Smes keras dan penempatan bola akurat dari Praveen mampu membawa Indonesia unggul 2-0 diawal babak.

Kesalahan beberapa kali yang dilakukan pasangan Cina membuat Praveen/Melati unggul 11-3. Praveen/Melati sangat nyaman pada gim pertama sehingga mendapatkan poin mudah dari pasangan Cina. Meskipun pasangan Cina sempat mengejar, Praveen/Melati berhasil merebut gim pertama, 21-13.

Pada babak kedua, pasangan Cina mulai menemukan permainan terbaiknya. Bahkan pada awal babak kedua, Zheng/Huang unggul 5-2.

Praveen/Melati mampu keluar dari tekanan hingga berhasil menyamakan kedudukan 6-6. Angka ketat terus berlangsung hingga angka 13-13. 

Setelah itu, Indonesia terus meraih poin hingga sempat unggul 19-17. Kemenangan di game kedua tampak di depan mata karena Indonesia sudah match poin. Namun, pasangan Cina berhasil mengejar dan berbalik unggul 22-20.

Kesalahan Praveen/Melati diakhir game kedua berdampak kepada penampilannya di game ketiga. Kondisi tersebut dimanfaatkan pasangan Cina dengan terus menekan dan mampu menghasilkan angka. Dengan mudah, Cina menang di gim ketiga 21-13. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement