REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Olympique Lyon gagal melanjutkan mimpinya berlaga di delapan besar Liga Champions. Setelah membuat kejutan menahan Barcelona 0-0 pada leg pertama di Prancis, Lyon tumbang di pertemuan kedua. Tak tanggung-tanggung, Barcelona mempecundangi Lyon 5-1 di Camp Nou untuk lolos ke perempat final, Kamis (14/3) dini hari WIB.
Gelandang Lyon Lucas Tousart mengaku timnya kesulitan menghentikan Lionel Messi. Messi mencetak dua gol dan membuat dua assist yang membantu timnya mempermalukan Lyon.
"Tidak ada rencana anti-Messi. Sangat sulit untuk bertahan melawan pemain dengan kualitasnya. Dia memiliki bakat alami," kata Tousart kepada RMS Sport, dikutip dari laman UEFA.
Ia menilai Lyon yak berdaya di Camp Nou karena melawan tim yang hebat. Pada babak kedua, Tousart menilai timnya punya peluang untuk kembali setelah ia mencetak gol pada menit ke-58 untuk membuat skor 1-2.
"Tetapi itu membuat frustrasi karena mereka menghantam kali lewat serangan balik dan pada akhirnya kami kalah. Kami harus mengakui mereka lebih baik dari kami," kata Tousart.
Barcelona bergabung dengan Juventus, Ajax, Porto, Manchester City, Manchester United, Tottenham Hotspur, dan Liverpool di delapan besar. Undian akan berlangsung pada Jumat (15/3).