Ahad 17 Mar 2019 19:26 WIB

Diiringi Shalawat, Kiai Maruf Berangkat Menuju Lokasi Debat

Turut juga mengantarkan Kiai Ma'ruf putri Gus Dur, Yenny Wahid.

Rep: Muhyiddin/ Red: Nidia Zuraya
KH Maruf Amin
Foto: Antara
KH Maruf Amin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Wakil Presiden nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin berangkat dari kediamannya untuk menuju lokasi debat ketiga Pilpres 2019 di Hotel Sultan Jakarta, Jakarta, Ahad (17/3) malam. Dalam debat ini, Kiai Ma'ruf akan berhadapan dengan Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id di lokasi, Kiai Ma'ruf tampak didampingi istrinya, Wury Estu Handayani. Saat akan berangkat sekitar pukul 18.50 WIB, Kiai Ma'ruf tampak diiringi dengan bacaan shalawat oleh para pendukungnya.

Baca Juga

Para ulama juga hadir dilokasi, di antaranya ulama sepuh Abuya Ahmad Muhtadi bin Dimyathi al-Bantani. Turut juga mengantarkan Kiai Ma'ruf putri Gus Dur, Yenny Wahid.

Kiai Ma'ruf mengatakan, pada debat ketiga ini tidak jauh berbeda dengan debat pertama dan kedua. Kiai Ma'ruf berharap, dalam debat ini dirinya bisa menguasai semua materi debat.

"Mudah-mudahan (dapat menguasai semua materi)," ujar Kiai Ma'ruf saat akan berangkat dari kediamannya di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Ahad (17/3) malam.

Kiai Ma'ruf mengatakan, pada saat debat sebelumnya memang dirinya kesulitan terkait manajemen waktu debat yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum. Namun, menurut dia, terkait masalah itu sudah dipelajarinya.

"Ya pertama tentu manajemen waktu karena ngomongnya harus dimenit-menitin. Saya biasa ceramah panjang. Itu bagimana mengikuti itu," kata Ketua Umum MUI ini.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement