REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah (BPBD) DIY, Biwara Yuswantana mengatakan, ada sembilan kecamatan yang terdmapak akibat banjir di Kabupaten Bantul. Banjir terjadi karena hujan deras yang turun dari pagi hingga malam pada Ahad (17/3).
"Semua ada sembilan kecamatan terdampak. Ada di Pandak, Kasihan, Pundong, Bantul, Jetis, Sewon, Pleret, Imogiri, Bantul," kata Biwara.
Ia menjelaskan, air masuk hingga ke perkampungan warga di maan ketinggiannya mencapai 1,5 meter. Hal ini karena luapan sungai hingga merembes ke rumah-rumah warga.
Pihaknya pun telah elakukan evakuasi dengan menurunkan perahu karet. Warga pun juga beebrapa ada yang telah mengungsi ke tempat yang lebih aman.
"Ketinggian air sedada orang dewasa. Evakuasi membutuhkan perahu. Bulus, Sumberagung, Jetis, warga mengungsi di masjid setempat," lanjutnya
Banjir ini juga mengakibatkan beberapa jalan dan jembatan ambles. Jembatan tersebut di antaranya Pentung, Seloharjo dan Pundong.
Sementara, di beebrapa wilayah juga ada akses jembatan putus. Bahkan, ada jembatan yang hampir putus.
"Sompok, Sriharjo, Imogiri, akses jembatan putus. Petung, Palbapang, Bantul, Jembatan hampir Putus," ujarnya.