Jumat 22 Mar 2019 20:03 WIB

Petugas Kebersihan Temukan Granat dalam Bak Sampah

Granat tangan jenis manggis ditemukan petugas kebersihan Kab Rejang Lebong.

Granat. Ilustrasi
Foto: hdwpapers.com
Granat. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Seorang petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menemukan granat tangan jenis manggis yang diduga masih aktif di bak penampungan sampah di kawasan Pasar Atas Curup. Granat itu ditemukan pada Jumat sore sekitar pukul 16.30 WIB.

Dandim 0409/Rejang Lebong Letkol Kav Budi Wirman melalui Pasi Intel Kapten Cba Afrizal mengatakan, granat manggis ini ditemukan oleh Rasman (40). Saat itu, petugas honorer DLH Rejang Lebong tersebut membersihkan sampah yang berserakan di dekat bak penampungan sampah yang berada di kawasan Pasar Atas RT 02 RW 01, Kelurahan Pelabuhan Baru.

"Granat ini ditemukan di tumpukan sampah kemudian dipindahkan ke dalam bak penampungan sampah oleh Rasman," jelasnya.

Menurut Afrizal, Rasman langsung melaporkan benda temuannya itu kepada anggota Kodim 0409/Rejang Lebong yang sedang melintas. Bersama dengan anggota Intel dan Babinsa, ia mengamankan lokasi penemuan granat guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Granatnya sudah kami evakuasi dan serahkan kepada petugas Denpal Curup, karena kalau disana bisa berbahaya bagi warga setempat. Ini kemungkinan dibuang oleh seseorang yang tidak berani untuk menyerahkan granat tersebut ke pihak yang berwenang," tambah dia.

Sementara itu, Aan (37) salah seorang pedagang di kawasan Pasar Atas yang posisinya tokoknya tidak jauh dari lokasi penemuan granat mengatakan, ia sempat kaget saat ada petugas TNI yang datang mengamankan granat di dalam bak penampungan sampah di wilayah itu.

"Kami sempat kaget begitu tahu ada petugas kebersihan yang menemukan granat saat lagi turun hujan, tapi tidak lama kemudian granatnya langsung di bawa anggota TNI ke Kodim," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement