Selasa 14 Nov 2023 20:42 WIB

Bunga Rafflesia Hasseltii Suringar Mekar di Rejang Lebong

Rafflesia hasseltii suringar jarang ditemukan mekar.

Tangkapan layar - Bunga Rafflesia Hasseltii Suringar mekar di Desa Tanjung Gelang, Kecamatan Kota Padang, Kabupaten Rejang Lebong.
Foto: Antara
Tangkapan layar - Bunga Rafflesia Hasseltii Suringar mekar di Desa Tanjung Gelang, Kecamatan Kota Padang, Kabupaten Rejang Lebong.

REPUBLIKA.CO.ID, REJANG LEBONG -- Bunga Rafflesia langka jenis Rafflesia hasseltii suringar mekar di perkebunan milik warga Desa Tanjung Gelang Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu sejak beberapa hari belakangan.

Ketua Komunitas Peduli Puspa Langka (KPPL) Provinsi Bengkulu Sofian Ramadan saat dihubungi mengatakan dari lima jenis bunga Rafflesia yang pernah ditemukan di Bengkulu, jenis Rafflesia hasseltii merupakan yang sangat jarang ditemukan.

Baca Juga

"Sejak KPPL berdiri 13 tahun lalu, sedikit sekali, bahkan tidak ada informasi terkait mekarnya Rafflesia haseltii ini," katanya, Selasa (14/11/2023).

Dia menjelaskan, Rafflesia hasseltii ini terakhir kali ditemukan mekar di daerah Ketenon II Kabupaten Lebong. Puspa langka jenis ini jarang ditemukan mekar dan biasanya jika mekar di daerah yang sulit dijangkau atau berada di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).

Ditemukannya bunga langka yang mekar di Kabupaten Rejang Lebong ini, katanya, sangat luar biasa, terlebih lagi di kawasan perkebunan warga. Diharapkan pemilik lahan bisa menjaga habitatnya agar Rafflesia hasseltii bisa terus mekar dan tidak punah.

Pemilik lahan warga Desa Tanjung Gelang Kecamatan Kota Padang Iskandar menjelaskan bunga Rafflesia hasseltii tersebut diperkirakan sudah mekar sekitar lima hari dan baru diketahuinya pada Senin (13/11/2023).

Bunga itu sendiri, kata Iskandar, sudah beberapa kali mekar di dalam kebunnya itu. Namun, dibiarkannya saja dan baru kali ini diabadikannya dengan menggunakan HP serta diposting di akun media sosial miliknya.

"Kebun itu sudah saya kelola sejak tujuh tahun alu. Lokasi kebun saya ini jauh dari permukiman warga. Untuk sampai ke kebun ini harus berjalan kaki selama dua jam perjalanan," kata Iskandar.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement