REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bert van Marwijk punya satu misi besar saat menjalani tugas barunya menangani tim sepak bola Uni Emirat Arab (UEA). Eks pelatih timnas Belanda ini bertekad mengantarkan UEA ke putaran final Piala Dunia 2022.
"Saya ke sini hanya untuk satu tujuan, yaitu meloloskan (UEA) ke Piala Dunia," kata van Marwijk kepada wartawan usai menandatangani kontrak tiga tahun menukangi UEA, Jumat (22/3).
Pelatih yang pernah menganani timnas Belanda, Arab Saudi dan Australia itu menggantikan posisi Alberto Zaccheroni. Ia mengakui memang butuh waktu lama, tapi ia siap menjalankan tugasnya.
Van Marwijk berada di tribun penonton saat UEA mengalahkan Arab Saudi 2-1 pada pertandingan persahabatan dan untuk kelima kalinya menyaksikan kedua tim saling berhadapan dalam empat tahun terakhir. "Saya memang sudah lama menunggu pekerjaan ini. Saya mengerti tim Emirat, saya paham karena saat menangani Arab Saudi, kami sudah empat kali bertemu. Jadi saya juga mengetahui kelemahannya," katanya.
Ia mengaku mendegar bahwa UEA memiliki banyak talenta muda, sehingga ia penasaran ingin mengetahui sebagus apa para pemain tersebut. Di antara pemain menonjol adalah pengatur serangan dan mantan pemain terbaik Asia, Omar Abdulrahman, yang absen pada semifinal Piala Asia 2019 pada Januari lalu akibat cedera. Pada semifinal tersebut, langkah mereka dihentikan negara tetangga Qatar yang kemudian tampil sebagai juara. Kekalahan itu juga mempercepat kepergian pelatih Zaccheroni.
UEA baru sekali merasakan persaingan di pentas Piala Dunia, yaitu pada 1990. Tidak tertutup kemungkinan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 jika konflik politik dan ekonomi dengan Qatar sudah mereda dan FIFA setuju untuk menambah jumlah peserta menjadi 46 negara. Pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 akan dimulai pada September 2019.