Senin 25 Mar 2019 10:42 WIB

Uang Elektronik Lima Bank Dapat Dipakai untuk Bayar MRT

Hingga 31 Maret, MRT masih gratis untuk umum.

Rep: Mimi Kartika/ Red: Friska Yolanda
Penumpang Pertama Pascaperesmian MRT. Penumpang Moda Raya Terpadu (MRT) menunjukan tiket gratis MRT di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Ahad (24/3/2019).
Foto: Republika/ Wihdan
Penumpang Pertama Pascaperesmian MRT. Penumpang Moda Raya Terpadu (MRT) menunjukan tiket gratis MRT di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Ahad (24/3/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta, William P Sabandar mengatakan pembayaran MRT bisa menggunakan uang elektronik (e-money) dari BRI, BNI, Mandiri, BCA dan Bank DKI. Menurut dia, e-money dari kelima bank tersebut bisa dipakai saat MRT Jakarta beroperasi komersial pada 1 April 2019 nanti.

"Bisa jadi ada lima bank yang sudah bekerja sama. Empat bank yaitu BRI, BNI, Mandiri, dan BCA plus Bank DKI, itu semua bisa dipakai pada saat operasi komersial dimulai," ujar William di Halte Transjakarta Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (25/3).

Baca Juga

Pada periode 25-31 Maret 2019, MRT Jakarta masih digratiskan untuk masyarakat umum. Akan tetapi, bagi warga yang ingin merasakan naik Ratangga harus mendaftar terlebih dahulu melalui situs ayocobamrtj.com.

Menurut William, masyarakat bisa mendaftar langsung di stasiun-stasiun keberangkatan MRT. Hal ini, kata dia, untuk memudahkan warga yang ingin mencoba moda transportasi teranyar di ibu kota.

"Iya seperti itu, tapi dimudahkan jadi Anda ke stasiun buka ayocobamrtj.com dan langsung bisa klik disitu tunjukkan QR code di situ," kata William.

Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengatakan, tarif Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta akan diputuskan oleh DPRD DKI Jakarta hari ini. Ia menyebut, rata-rata tarif MRT Rp 1.000 per kilometernya.

"Mengenai tarif hari ini nanti akan diputuskan bersama dengan dewan secara umum seperti saya sampaikan kemarin rata-rata adalah 1.000 rupiah per kilometer," ujar Anies dalam kesempatan yang sama.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement