Sabtu 30 Mar 2019 15:16 WIB

Warga Karawang Temukan Jasad Bayi Hangus Terbakar

Jasad bayi ditemukan berada di tumpukan sampah dekat pemukiman warga.

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Gita Amanda
Police line. (ilustrasi)
Foto: Antara
Police line. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Warga yang berada di bantaran Irigasi Kalimalang TB 18 Badami, Dusun Ciherang, Desa Wadas, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, digegerkan dengan penemuan jasad bayi dalam kondisi hangus terbakar. Jasad tersebut, berada di tumpukan sampah.

Masduri (45 tahun) warga yang biasa membakar sampah di lokasi tersebut, menuturkan, penemuan jasad bayi itu berawal saat dirinya hendak membakar sampah. Akan tetapi, setibanya di lokasi, tumpukan sampah itu sebagian telah terbakar.

Baca Juga

"Yang biasa membakar sampah itu, saya. Setiap dua hari sekali, tumpukan sampah ini saya bakar. Tetapi, pagi ini sekitar pukul 07.00 WIB, ada sisa pembakaran sampah. Serta, masih ada asap yang mengepul," ujar Masduri, kepada sejumlah media, Sabtu (30/3).

Karena masih ada sampah, Masduri berupaya mengumpulkan ceceran sampah plastik dan sampah basah tersebut. Saat sedang mengorek-ngorek sampah dengan kayu, dirinya melihat jasad bayi yang keluar dari plastik berwarna hitam.

Awalnya, Masduri mengira itu boneka. Tetapi, saat diperhatikan dengan teliti, benda tersebut memang sesosok bayi. Badannya, sudah terbakar. Namun, tidak 100 persen hangus.

Melihat jasad bayi itu, Masduri langsung melapor ke warga yang lain. Menurut penuturan salah satu warga yang berjualan di pinggir jalan, tak jauh dari lokasi pembuangan sampah itu, pada Jumat (29/3) sekitar pukul 23.00 WIB, melihat ada pria memakai helm, berdiri di lokasi itu.

"Pria itu, berdiri cukup lama di depan tumpukan sampah. Namun, warga di sini tak ada yang mengenal pria tersebut," ujarnya.

Kini, penemuan jasad bayi telah dilaporkan ke petugas setempat. Warga berinisiatif memasang tali rafia, sebagai pengganti police line di lokasi ditemukannya bayi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement