REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat sepak bola Spanyol Guillem Balague menilai, Real Madrid pada akhirnya tidak akan merekrut bintang Manchester United Paul Pogba pada bursa transfer musim panas mendatang. Menurutnya ada dua hal yang kemungkinan menghalangi Madrid mendapatkan pemain asal Perancis itu.
Seperti diketahui, rumor Pogba menjadi incaran Real Madrid kembali berhembus kencang setelah Zinedine Zidane kembali ke kursi kepelatihan los Blancos. Real Madrid bertekad membarui lini tengahnya musim panas ini, mengingat Toni Kroos, Luka Modric dan Casemiro kesulitan mengembangkan permainan di lini tersebut.
Pogba pun melontarkan sinyal jika dirinya juga berminat berseragam Madrid. "Real Madrid adalah salah satu klub terbesar di dunia. Saya senantiasa mengatakan, setiap pemain bermimpi memperkuat tim besar itu," ujarnya.
Sementara itu, Zidane merespons dengan mengatakan, dirinya sangat suka dengan Pogba, tidak ada yang baru (berkaitan) dengan soal ini. "Ia (Pogba) berbeda dengan pemain lain. Ia punya segudang pengalaman dibandingkan dengan pemain lainnya," ucapnya.
"Setahu saya, ia gelandang yang mampu bertahan dan menyerang sama baiknya. Ia tahu apa yang harus dilakukan di lapangan," katanya.
Namun, Balague menilai Madrid pada akhirnya tak akan memboyong Pogba. Alasan pertama, karena Manchester United menegaskan tidak akan melepaskannya. Bahkan seandainya dilepas, Madrid sulit untuk memenuhi harga yang diminta oleh Pogba.
"Banyak rumor yang menyebut bahwa Real Madrid berminat mendapatkan Pogba. Zinedine Zidane kagum dengan Pogba. Dan Pogba tertarik bergabung dengan Real Madrid," katanya.
Mengutip The Express, Inggris, Madrid sulit menyanggupi kemungkinan harga sangat tinggi untuk Pogba karena Real sedang membutuhkan investor yang akan membawa dana segar untuk klub ini.