Senin 01 Apr 2019 21:30 WIB

Tim Diturunkan untuk Tangani Tanggul Jebol di Ujung Berung

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tanggul jebol di Ujung Berung ini.

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Dwi Murdaningsih
Warga melintasi genangan banjir bandang di SDN 224, Sukup Baru, Ujungberung, Bandung, Jawa Barat, Senin (1/4/2019).
Foto: Antara/Novrian Arbi
Warga melintasi genangan banjir bandang di SDN 224, Sukup Baru, Ujungberung, Bandung, Jawa Barat, Senin (1/4/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung mengirimkan dua regu menangani musibah jebolnya tanggul sungai fi Ujung Berung. Jebolnya tanggul ini menerjang SD 224 Cijambe, Ujungberung pada Senin (1/4) sore.

"Sudah berangkat rescue 1 tim dan assessment 1 tim," kata Kepala Bidang Penanggulangan Diskar PB Kota Bandung, Sihar Pandapotan Sitinjak dalam keterangan tertulisnya.

Baca Juga

Sihar menuturkan saat ini penanggulangan pertama yaitu mengevakuasi para siswa. Serta mengamankan area di sekitar lokasi kejadian jebolnya tanggul.

"Perkembangan terbaru, (air) masuk ke sekolahan dan tembok bangunan jebol," ujarnya.

Sihar memastikan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Kendati demikian, Sihar menyatakan Diskar PB tetap menyiagakan peralatan dan anggota tambahan. Hal ini guna mengantisipasi luapan air meluas.

Ia menuturkan pihaknya menyiapkan perahu untuk mengantisipasi kebutuhan warga.  Mobil rescue juga disiagakan menunggu perkembangan di lokasi kejadian.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement