REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajer Chelsea Maurizio Sarri mengakui Gonzalo Higuain menilai sepak bola Inggris sulit. Higuain kesulitan mencetak gol seperti yang dilakukannya saat bermain di Serie A.
"[Higuain] mengatakan kepada saya bahwa itu sulit, karena dampak fisik para pemain bertahan di sini benar-benar sangat kuat," kata Sarri kepada Sky Sports, dikutip Football Italia, Senin (1/4).
Selain soal kekuatan fisik bek, Higuain juga menilai wasit di Inggris benar-benar sangat berbeda dengan Italia. Menurut Higuain, Inggris punya sepak bola yang lain, yang benar-benar berbeda untuk seorang striker dan penjaga gawang.
“Saya pikir dia perlu waktu, tetapi kami tidak punya waktu. Jadi kami membutuhkannya di level teratas dalam dua bulan terakhir,” kata Sarri.
Sarri dan Higuain dipersatukan kembali pada Januari 2019 setelah keduanya bersama pada musim 2015/16 di Napoli. Selama waktu itu, Higuain mencetak 36 gol yang memecahkan rekor.
Namun, pemain pinjaman Juventus hanya mencetak tiga kali dalam 10 penampilan untuk Chelsea. Tiga gol itu didapat dari tim papan bawah Huddersfield Town dan Fulham.
Larangan transfer klub juga menimbulkan keraguan apakah pemain Argentina itu akan tetap di Stamford Bridge musim depan. "Saya tidak tahu. Saya ingin melihatnya di puncak dalam dua bulan terakhir. Saat ini hanya ini yang benar-benar sangat penting," kata dia.