REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Balap ABM Motorsport siap menjalani dua misi pada ajang Indonesian Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2019 yang akan mulai digelar di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, mulai Jumat (5/4) ini. Selain tentunya target prestasi, ABM Motorsport juga fokus ke pembinaan bibit muda atau generasi milenial.

“Kami akan fokus pada generasi muda, agar mereka dapat mencapai titik optimum dari potensinya, sehingga bisa berprestasi baik di dalam maupun luar negeri,” ujar CEO ABM Motorsport, Paul Montolalu, di SCBD, Senin (1/4).

ABM Motorsport pun secara internal memiliki program khusus bagi pembalap muda. “Diharapkan para pembalap muda memiliki jam terbang yang banyak, sehingga mereka menjadi lebih matang dan tidak takut berkompetisi dengan yang lebih senior,” ujar Paul.

Untuk itu, Tim yang kerap mendominasi dalam setiap kelas pada kejuaraan ISSOM ini juga kembali menambah barisan pembalap mudanya. Tercatat ada beberapa driver muda berbakat yang pada tahun ini merapat ke tim ABM. Salah satunya adalah putra sulung dari pembalap senior Alvin Bahar, yaitu Avila Bahar yang pada tahun ini berada di  skuat ABM Racing Team. Avila akan turun di Kejurnas ITCR Max dengan mengendarai Honda Jazz 1.600cc.

“Avila ditargetkan untuk berprestasi dengan menjadi juara umum di kelas Rising Master,” ujar Paul. ABM juga telah memiliki pembalap muda berbakat yang kerap menjuarai berbagai kelas balap yakni Gerhard Lukita pada kelas touring dan Amandio pada kelas drifting.

Paul memastikan pihaknya akan terus menggaet pembalap pembalap muda potensial untuk dapat bergabung di tim ABM Motorsport. “Hal ini juga dilakukan dalam rangka pembibitan dan terus memajukan dunia balap nasional,” ujar Paul.

Sementara itu pada Squad ABM Drift Team, juga telah bergabung drifter Dika CH, sehingga formasi tim drift pada musim ini adalah Amandio, Valentino, dan Dika CH. “Semuanya akan turun di kelas Pro. Targetnya adalah mendominasi kelas Pro di Kejurnas Drift dan dapat mencapai puncak prestasi sebagai Juara Umum seperti pada capaian tahun lalu,” ujar Paul.

Ikuti Whatsapp Channel Republika