Selasa 02 Apr 2019 10:56 WIB

MU Siap Balaskan Dendam di Kandang Wolverhampton

MU menelan pil pahit saat takluk 1-2 dari Wolverhampton pada perempat final Piala FA.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Israr Itah
Para pemain Manchester United saat merayakan gol.
Foto: Martin Rickett/PA via AP
Para pemain Manchester United saat merayakan gol.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United bertekad membalaskan dendam mereka saat berjumpa Wolverhampton, Rabu (3/4), dalam laga pekan ke-32 Liga Inggris. Selain demi mewujudkan target finis di empat besar pada akhir musim, MU punya utang yang harus dibayarkan secepatnya.

MU menelan pil pahit saat takluk 1-2 dari Wolverhampton pada perempat final Piala FA di Stadion Molinneux, bulan lalu. Alhasil, ambisi pasukan Iblis Merah untuk meraih satu trofi domestik tersisa buyar. Keinginan balas dendam itu diungkakan oleh sang manajer Ole Gunnar Solskjaer jelang pertandingan.

Baca Juga

"Tentu saja, saat Anda kalah dalam pertandingan, Anda harus memperlihatkan mental bahwa Anda ingin bangkit," ujar Solskjaer, dikutip dari laman resmi MU, Selasa (2/4).

Namun, lanjut dia, masalahnya adalah bukan pada Wolverhampton, melainkan para pemainnya belum menemukan kualitas yang diinginkan. Apalagi, Wolverhampton merupakan tim yang selalu menikmati pertandingan lawan tim besar. Hal itu ditunjukkan dari hasil pertandingan mereka lawan tim enam besar sepanjang musim ini.

Menurut Solskjaer, pertemuan lawan Wolverhampton akan berjalan lancar jika para pemainnya datang dan main seperti yang mereka lakukan setiap hari saat latihan. Oleh karena itu, untuk bisa menang, timnya harus bisa menguasai pertandingan, dengan kualitas dan kreativitas.

"Saya tidak berpikir itu menjadi tantangan bagi kami dibanding siapa pun. Tapi kami ingin mendapatkan poin di mana kami tetap menikmati (pertandingan meski) di bawah tekanan," kata Solskjaer. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement