REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Kepolisian Los Angeles telah berhasil mengidentifikasi salah satu tersangka dalam kasus penembakan yang menewaskan rapper Nipsey Hussle. Dalam sebuah rekaman kamera CCTV, tampak seluruh rangkaian kejadian terekam di sana.
Rapper yang masuk dalam nominasi Grammy Awards 2019 ini menjadi salah seorang dari empat orang yang berdiri di sekitar toko pakaian The Marathon saat tembakan terjadi di sana. Tidak begitu jelas di mana Nipsey berdiri, tetapi orang-orang sekitarnya tampak sedang melakukan percakapan dalam rekaman itu. Sementara lainnya berseliweran di depan toko. Lalu tampak seseorang mengenakan pakaian gelap muncul mendekati keempat orang itu.
Seorang tersangka dari rekaman itu telah ditetapkan sebagai pelaku penembakan yang menewaskan Nipsey. Hal ini diumumkan oleh Kepolisian Los Angeles. Disebutkan pula dua korban lainnya masih kritis.
Tersangka adalah Eric Holder (29) yang diumumkan oleh kepolisian setempat masuk daftar pencarian orang (DPO) pada Selasa (2/4). Nipsey ditembak oleh orang tak dikenal pada Ahad (31/3) di sekitar toko pakaian The Marathon. Polisi mengatakan, tersangka berjalan ke arah Nipsey dan dua pria lainnya.
Tersangka menembak beberapa kali dan kemudian berlari ke sebuah gang, di mana di sana ia sudah ditunggu oleh rekannya yang bersiap di dalam mobil. Nipsey tewas akibat penembakan itu dan dua pria lainnya terluka lalu dibawa ke rumah sakit.
"Para detektif telah bekerja dan sekarang meminta bantuan publik untuk menemukan tersangka dalam kasus ini," kata polisi dalam keterangan yang dilansir dari CNN.
Tersangka terakhir terlihat berada dalam mobil Chevy Cruze 2016 berwarna putih, dengan plat California 7RJD742. "Siapapun yang memiliki informasi yang berkaitan dengan keberadaannya atau penembakan mematikan ini, harap segera menghubungi South Bureau Homicide di 323-786-5100," tulis polisi dalam sebuah pengumuman.
Musisi berusia 33 tahun itu, memiliki nama asli Ermias Davidson Asghedom, memulai kariwrnya pada 2010 dengan mendirikan label rekaman All Money In. Debutnya berawal dengan merilis single "The Marathon" yang menjadi remix resmi kelima rapper itu. Kemudian single "Crenshaw" pada 2013 berhasil terjual 1.000 kopi.
Tahun berikutnya, ia tampil di seluruh negara dalam Crenshaw Tour. Nipsey bekerja sama dengan puluhan artis sukses, termasuk Kendrick Lamar, Drake, YG, Ty Dolla Sign, Meek Mill dan Young Thug.
Dia juga bergerak di luar industri musik. Tahun lalu ia meluncurkan toko pakaian pertamanya Marathon Clothing di 3420 W Slauson Avenue di Los Angeles. Dia juga memiliki The Marathon Agency, SC Commercial Ventures, Proud 2 Pay dan All Money In No Money Out Records.
Dalam halaman Facebook-nya ia mengatakan, ia adalah anggota Rollin 60s Neighborhood Crips yang didirikan di Los Angeles pada pertengahan 1970-an. Inspirasinya dalam bermusik adalah Ice Cube, Snoop Dogg dan Tupac Shakur. Dia masuk dalam nominasi album rap terbaik di Grammy Awards tahun ini, tetapi kalah dari Cardi B.
Ikuti Whatsapp Channel Republika