REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 Erick Tohir mengaku bangga kepada seluruh panitia pelaksanaan ajang olahraga internasional tersebut. Terlebih divisi finance atas kepatuhan dan displin dalam melaporkan ketentuan-ketentuan pajak yang harus dipenuhi selama penyelenggaraan Asian Games 2018.
"Hal ini membuktikan koordinasi dengan BPK, BPKP, TP4 dan kejaksaan dalam mendampingi panitia pelaksana 2018 berjalan baik," kata Erick Tohir saat mendampingi calon presiden (capres) Joko Widodo melakukan kampanye terbuka di Palembang, Sumatra Selatan, Selasa (2/4).
Dalam keterangan resmi yang diterima pada Rabu (3/4) itu Erick mengatakan, pemerintah mencanangkan empat sukses yakni penyelenggaraan, prestasi, pemberdayaan ekonomi dan administrasi. Dia mengatakan, Di bidang ekonomi, sukses diperoleh berkat dampak ekonomi langsung yang mencapai lebih dari Rp 40 triliun.
Lalu dalam penyelenggaraan Asian Games 2018 mendapat apresiasi dari IOC (Komite Olimpiade Internasional), OCA (Dewan Olimpiade Asia) dan 45 negara peserta serta ditonton lebih dari 4,5 miliar pemirsa di seluruh dunia. Sedangkan di bidang prestasi, Indonesia sukses meraih 31 medali emas dan menempati peringkat 4 Asia.
Sementara sukses administrasi dipenuhi panitia pelaksana Asian Games 2018 setelah organisasi tersebut meraih Taxpayer Award 2019. Erick mengatakan, anugerah Taxpayer Award 2019 ini melengkapi sukses bagi Indonesia agar lebih maju di masa-masa mendatang.
"Terus terang, kami tidak bisa menuntaskan apa yang menjadi tanggung jawab ini tanpa dukungan dari Menteri Keuangan dan Dirjen Pajak. Oleh sebab itu, kami berterima kasih atas kepercayaan dan juga support yang diberikan selama ini, bahkan setelah Asian Games 2018 selesai enam bulan lalu," tambah Erick.
Anugerah yang diatasnamakan kepada Bendahara Pengeluaran Panitia Nasional INASGOC-Kemenpora itu diberikan oleh Direktorat Jenderal Pajak dengan kategori, Kontribusi Penerimaan dan Kepatuhan Pelaporan Terbaik. Award itu dikeluarkan oleh Kanwil DJP Jakarta Pusat KPP Pratama Jakarta Tanah Abang Tiga, tertanggal 2 April 2019 dan saat penyerahan diterima oleh Sekjen INASGOC, Eris Heryanto.