REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kampanye akbar pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, di Gelora Bung Karno, Jakarta pada Ahad (7/4) nanti, diklaim bakal dihadiri 1 juta orang. "Kampanye akbar diawali Shalat Subuh berjamaah, lalu munajat dan zikir. Baru pukul 08.00 WIB kampanye dimulai sampai pukul 10.00 WIB," kata Ketua Panitia Kampanye Akbar Prabowo-Sandi, Muhammad Taufik, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Kamis (4/4).
Dia menjelaskan, kampanye akbar nantinya akan dihadiri berbagai elemen masyarakat termasuk petinggi partai politik koalisi, habaib, alumni 212, relawan dan pendukung Prabowo-Sandi. Taufik mengatakan, kampanye akbar itu akan menjadi kampanye terbesar yang didukung berbagai elemen masyarakat.
"Hadir juga para habaib, ulama, dan tokoh masyarakat. Insya Allah tercapai satu juta orang. Ini akan jadi kampanye terbesar, kami didukung dari berbagai elemen masyarakat," ujarnya.
Taufik menerangkan, kampanye nantinya dilakukan dengan sangat sederhana. Dia memastikan, dalam acara kampanye akbar nanti tidak ada acara musik dangdut namun lebih ke tausiah dan orasi politik. Dalam kesempatan tersebut, penanggung jawab kampanye akbar Prabowo-Sandi di GBK, Prasetyo Hadi menambahkan, pihaknya meminta maaf kepada masyarakat ibu kota jika terjadi kemacetan di hari Ahad pagi nanti.
"Karena itu, pertama mohon maaf kepada masyarakat ada gangguan di jalan. Sabtu sore akan kita buka registrasi, Insya Allah akan diundang wartawan, izinnya kita tidak membatasi," kata Prasetyo lagi.